Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tunjukan peluang profesi akuntan dalam kuliah umum Peluang dan Tantangan Profesi Akuntan di Era 4.0 bagi mahasiswa Akuntansi S1 Udinus, pada Rabu (11/03/2019) lalu.

 

Acara yang berlangsung di Aula Gedung H lantai 7 ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa Akuntansi S1 Udinus dengan mengundang dua narasumber yang berkompeten dalam bidang akuntansi, yakni Helman Aris Rahmana M.Ak., CPSAK, ACPA, CPMA, CPA, CMA, CA, Ak dan Akhmad Basori Ak. CA. Selain itu, juga hadir Dekan FEB Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D serta beberapa dosen FEB.

 

Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan era digital menjadi point penting yang harus dikuasai oleh akuntan dalam membuka peluang di masa depan. “Saat ini era industri 4.0 telah digunakan hampir pada semua profesi. Peluang akuntan dalam era industri 4.0 ini juga akan meningkat, kami tentunya ingin mahasiswa akuntansi Udinus mampu memanfaatkan tantangan tersebut menjadi sebuah peluang dalam profesi akuntan, ” ujar Vincent.

 

Ia juga menyatakan Udinus sebagai universitas berbasis IT selalu mengedepankan kebutuhan mahasiswa dalam menjalankan proses belajarnya dengan menyediakan fasilitas yang mumpuni di era yang serba digital ini. “Kami menanggapi hal ini dengan positif, Udinus telah menunjang kebutuhan mahasiswa akuntansi untuk meningkatkan proses belajar. Pada kurikulum progdi akuntansi juga sudah kami sesuaikan dengan teknologi yang hadir sekarang ini. Tentunya hal ini bisa meningkatkan peluang profesi akuntan dimasa yang akan datang,” lanjut Vincent.

 

Udinus selalu tanggap dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini, melihat besarnya peluang tersebut FEB Udinus selalu memperbarui cara mengajar dosen kepada mahasiswanya.

 

Banyaknya teknologi yang memanfaatkan internet menjadikan fungsi akuntan meningkat sehingga perlu adanya pembaruan yang disesuaikan dengan teknologi saat ini. Helman Aris Rahmana menjelaskan peningkatan fungsi tersebut menjadi fokus utama akuntan dalam memenuhi entitas perusahaanya. “Pada era 4.0 ini segala proses dipengaruhi pada setiap fungsinya, sehingga akuntan harus memanfaatkan teknologi saat ini untuk menjalankan fungsi tersebut. Selain itu juga seorang akuntan memiliki banyak waktu untuk memenuhi target dari perusahannya,” jelas Helman. (Humas Udinus/Nuvia. Foto : Nuvia KHN)