Wisuda ke-70 Universitas Dian Nuswantoro Semarang akan terasa berbeda dengan wisuda sebelumnya.  Perayaan kali ini, para wisudawan merayakan kelulusan bersama dengan seluruh anggota keluarga dan secara daring. Terdapat 1132 wisudawan yang mengikuti wisuda ke-70 Udinus.

 

Konsep wisuda yang dihadirkan oleh Udinus terasa baru di masa pandemi ini. Dimana para wisudawan akan dilantik secara daring oleh Rektor Udinus, Prof.Dr.Ir. Edi Noersasongko,M.Kom. Tak hanya itu saja, wisudawan pun diijinkan didampingi oleh sanak saudara maupun orangtuanya.

 

Kali ini, Udinus mewisuda sejumlah 1.132 wisudawan dengan rincian Program Diploma sebanyak 258 orang, Program Strata-1 sebanyak 837 orang dan Program Magister sebanyak 37 orang.

Jumlah tersebut terinci yakni Fakultas Ilmu Komputer (FIK) meluluskan 248 sarjana (S1) dari Prodi Teknik Informatika, 40 sarjana (S1) dari Prodi Sistem Informasi, 100 sarjana (S1) dari Prodi Desain Komunikasi Visual, 92 sarjana (S1) dari Prodi Ilmu Komunikasi, 5 Sarjana Terapan D4 dari Prodi Film dan Televisi, 15 Sarjana Terapan (D4) dari Prodi Animasi.  Sebanyak 46 ahli madya (D3) Teknik Informatika, dan 13 ahli madya (D3) Penyiaran dan 29 Magister Komputer (S2).

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) meluluskan 8 Magister Manajemen (S2), 59 sarjana (S1) Manajemen dan 55 sarjana (S1) Akuntansi.  Fakultas Ilmu Budaya (FIB) meluluskan 27 sarjana S1 Sastra Inggris dan 16 sarjana S1 Sastra Jepang dan  16 Sarjana Terapan (D4) dari Prodi Pengelolaan Perhotelan.

 

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) meluluskan 125 sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat serta  3 sarjana (S1) Kesehatan Lingkungan dan 199 ahli madya (D3) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.  Dan Fakultas Teknik (FT) meluluskan 7 sarjana S1 Teknik Elektro, 18 sarjana S1) Teknik Industri dan 11 sarjana (S1) Teknik Biomedis.

 

Rektor Udinus, Prof.Dr.Ir. Edi Noersasongko,M.Kom menjelaskan wisuda online sebagai inovasi yang memanfaatkan teknologi agar prosesi wisuda dapat digelar dan dapat menjadi lambang keberhasilan para wisudawan. Sementara, unsur-unsur kesakralan wisuda tetap dipertahankan oleh Udinus.

“Melalui wisuda online, para wisudawan dapat merayakan bersama dengan keluarga besar. Wisuda kali ini, Udinus tetap mengedepankan etika ilmiah dan marwah pendidikan tinggi. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan,” jelas dia.

 

Dalam pidatonya, Rektor Udinus juga mengungkapkan pandemi ini berpengaruh terhadap hampir semua bidang kehidupan. Distrupsi tengah terjadi, bukan hanya dibidang kesehatan saja, melainkan juga merambah dibidang industri, ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya lagi.

 

Menurutnya hal itu memunculkan tantangan-tantangan baru, tetapi sekaligus juga membuka peluang-peluang baru bagi insan IPTEK untuk berkarya dan berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

 

Ia menegaskan dalam menggali peluang dan menjawab tantangan yang sangat dinamis seperti ini, diperlukan adanya pembelajaran yang terus menerus atau apa yang dikenal dengan istilah life long learning.

“Dibutuhkan adanya kemampuan untuk mengenal tiga lingkaran kehidupan yang menjadi kunci untuk dapat melaksanakan life long learning ini, yaitu waktu, ilmu dan kesempatan. melaksanakan life long learning, wisudawan dapat belajar bukan saja untuk memahami dan bertindak, melainkan juga untuk menjadi diri sendiri yang lebih baik dan untuk menjalin kehidupan bersama,” tegasnya.

 

Sementara itu, wisudawan asal Program Studi S-1 Teknik Informatika, Baren Nabila merasa senang dengan kembali diadakannya wisuda walaupun secara daring. Wisuda online lebih efisien untuk mencegah penularan Covid-19.

“Senang ya bisa diwisuda pada wisuda ke 70, kesakralan tetap oleh Udinus. Bagi para wisudawan yang masih bekerja bisa terbantu dan tetap bisa mengikuti prosesinya,” tutup dia. (Humas/Alex. Foto: Alex Devanda)