Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Akademik, Profesor Dr. St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt,CA. Kini Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) secara resmi memiliki profesor baru di bidang akuntansi.

 

Dengan diserahkannya SK tersebut, Profesor Dr. St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt,CA  menjadi professor ke-87 di lingkungan LLDIKTI Wilayah VI. Dihadiri pula perwakilan dari Udinus, yaitu Wakil Rektor  I Bidang Akademik, Prof. Dr. Supriadi Rustad, Msi, Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan,  Dr. Kusni Ingsih, MM. Selain itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus,  Prof. Vincent Didiek MBA, Ph.D dan Prof. Dr. Amron, serta jajaran dosen Udinus lainnya. Penyerahan surat keputusan dari Menteri Pendidikan RI mengenai pengangkatan jabatan fungsional diberikan langsung oleh Kepala Wilayah VI, Prof. Dr. DYP Sugiharto.

 

Dalam sambutannya, Prof. Dr. DYP Sugiharto mengucapkan selamat atas jabatan fungsional Profesor yang diraih oleh  Dwiarso Utomo. Ia menjelaskan bahwa Udinus yang telah berhasil menambah satu orang Profesor lagi, sehingga makin memperkuat jajaran tenaga dosen. Ia juga berpesan, karena Profesor diusulkan oleh Udinus, karena itu peningkatan-peningkatan karya dan kesetiaan kepada Udinus merupakan harga mati dalam kaitannya peningkatan pengembangan Udinus.

“Tenaga Dosen, Profesor dan Lektor Kepala merupakan komponen yang cukup tinggi presentasenya dalam klasterisasi Perguruan Tinggi, sehingga hal ini saya kira akan menjadi penguat dan mudah-mudahan juga menjadi penarik untuk teman-teman yang sekarang sedang berproses dan yang akan berproses,” tambahnya.

 

Sementara itu, Wakil Rektor  I Bidang Akademik, Prof. Dr. Supriadi Rustad, Msi mengungkapkan dengan penambahan satu profesor baru akan menjanjikan peningkatan kualitas dan peringkat Udinus.  Ia juga berharap Penambahan profesor baru di dunia Akuntansi mampu menularkan energi positif bagi dosen yang lain agar segera mengejar gelar profesor.

“Kami berjanji dengan adanya guru besar yang baru, paling tidak ranking di klasterisasi Perguruan Tinggi dapat meningkat. Serta mencetak  sarjana , magister, doktor, maupun profesor yang berkualitas,” pungkasnya. (Humas/Alex. Foto: Alex Devanda)