Dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2020, Program Studi (Progdi) Sistem Informasi (SI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar webinar bersama PT. Metrodata Electronics pada Selasa (24/11/2020).

Webinar tersebut diisi oleh dua pembicara, Direktur Center of Excellence Udinus sekaligus Ketua APTIKOM Indonesia, Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D atau yang kerap disapa Prof Ucok, dan IT Trainer dari Metrodata, Devid Erliando Bardin, S.Kom. Acara yang dimoderatori oleh Ketua Progdi SI, Sri Winarno, Ph.D tersebut juga diikuti oleh ratusan partisipan yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa.

 

Dalam tema ‘Implementasi Magang Industri untuk Mendukung Program Belajar’, Prof Ucok mengungkapkan terkait peran perguruan tinggi dalam kebijakan magang mahasiswa yang diperpanjang hingga 2 semester. Menurutnya, dengan perpanjangan waktu magang ini kampus dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. “Sistem magang harus dirombak agar relevan dengan bidang keilmuan yang didapat mahasiswa dan bisa terimplementasikan dengan baik,” jelas Prof Ucok.

Prof Ucok juga menegaskan jika nilai yang bisa ditujukan ke perusahaan setelah lulus tak hanya sekedar IPK, namun juga didukung dengan sertifikat kompetensi yang biasanya dimuat dalam Surat Keterangan Pendukung Ijazah (SKPI). “Ini bisa menjadi bekal untuk rekam jejak mahasiswa sekaligus menjadi pendukung untuk dimasukkan dalam CV,” tukasnya.

 

Selaras dengan topik yang dibahas oleh Prof Ucok, IT Trainer Devid juga memaparkan jika PT. Metrodata yang bekerjasama dengan Udinus untuk mewadahi potensi mahasiswa, pihaknya telah menyediakan program magang yang dijalankan selama satu semester.

Menurutnya rentang waktu dua bulan tidaklah cukup untuk mengembangkan potensi mahasiswa. “Jika hanya dua bulan, ibarat baru asyik belajar tiba-tiba waktunya habis, padahal potensinya baru mulai terlihat,” ungkap Devid.

 

Untuk memfasilitasi mahasiswa magang, PT. Metrodata bahkan melakukan tes dan interview pemagang dengan tes yang sama seperti yang diberikan ke pelamar karyawan. Karena menurut Devid, baik mahasiswa yang sudah lulus maupun yang belum lulus memiliki peluang yang sama. “Nantinya ketika mahasiswa diterima magang, mereka juga akan memiliki peluang untuk menjadi karyawan tetap bahkan sebelum mereka lulus,” jelasnya.

Devid pun juga membuka peluang bagi mahasiswa yang mempelajari bidang keilmuan Sistem Informatika maupun Teknik Informatika agar dapat memanfaatkan peluang dari adanya kerjasama ini.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Heru Agus Santoso Ph.D dalam sambutannya pun berharap jika program Merdeka Belajar Kampus Merdeka akan dapat meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan passion dan pengalaman industri. (Humas/Almira. Foto: Almira Felicia)