Dalam upaya memperkenalkan pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam bidang biomedis, Program Studi (Prodi) S-1 Teknik Biomedis gelar webinar pada Sabtu, (12/12/2020).

 

Acara tersebut memiliki tema ‘Artificial Intelligence in Biomedical Engineering Research’ yang menghadirkan dua  pembicara sebagai narasumber dalam webinar tersebut, diantaranya Risman Adnan Mattotorang, S.Si, M.Si, PhDc selaku Direktur Samsung R&D Institut Indonesia, dan Mas Aly Afandi, S.ST, MT selaku Dosen S-1 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP). Terlihat dalam webinar tersebut, diikuti oleh ratusan peserta.

 

Dekan Fakultas Teknik (FT) Udinus, Dr. Ir. Dian Retno Sawitri, MT mengungkapkan teknologi AI wajib dipahami oleh para mahasiswa. Mengingat bahwa pada era sekarang masuk dalam era Industri 4.0. “Sebuah perangkat tidak akan berguna secara optimal jika tanpa kecerdasan buatan,” tukasnya.

 

Sementara itu, Dr. Aripin, M.Kom selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) S-1 Teknik Biomedis mengingatkan pentingnya AI dalam bidang riset.  Menurutnya kemampuan AI tersebut bisa mendukung riset dalam bidang teknik biomedis. “Teknologi AI akan sangat berguna untuk perkembangan teknik biomedis ke depannya,” tegas Dr. Aripin, M.kom

 

Senada dengan ungkapan Dr. Aripin, Risman dalam paparannya juga menyetujui kegunaan teknologi AI yang dapat membantu untuk melakukan riset. Ia menambahkan, menjadi seorang software engineering membutuhkan pemahaman dasar secara ilmu teori terkait ilmu algoritma yang mumpuni, baru kemudian bisa mempelajari praktiknya.

“Kebanyakan para mahasiswa ini keliru mempersepsikan praktikal itu lebih penting dari teori dasarnya, padahal struktur data, kalkulus, dan algoritma itu penting sebelum membuat sebuah aplikasi. Apalagi, mempelajari ilmu dasar berbasis matematika adalah cara paling dasar untuk bisa menguasai AI,” imbuhnya.

 

Dalam webinar yang mengupas mengenai penggunaan AI di dunia Teknik Biomedis, terlihat para mahasiswa pun turut aktif bertanya terkait pembahasan tersebut. Mereka banyak menanyakan berbagai hal, dua diantaranya, seperti referensi buku untuk belajar dunia AI di Teknik Biomedis dan cara menemukan metode yang tepat  AI. (Humas Udinus/Almira. Foto: Almira Felicia)