Dalam menumbuhkan sikap berpikir kritis dan ilmiah, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali meramaikan Dinus Fest 2021. Dengan judul lomba Dinus Cerpen dan Tulis Ilmiah (Dictic), lomba yang digelar kali ini diadakan secara meriah meski dilakukan secara daring.

 

Melaksanakan lomba secara daring merupakan hal baru bagi BEM KM, dimana biasanya Technical Meeting dan kegiatan lomba diadakan secara tatap muka. Menariknya, meskipun melalui online, jangkauan peserta terbilang lebih luas, bahkan diketahui peserta terjauh perlombaan Dictic kali ini berasal dari Sulawesi Tenggara. “Meski mendapat halangan dalam berkomunikasi serta kurang leluasa dalam mengonsep lomba bagi peserta karena terhalang jarak, tapi syukur banyak yang antusias dan lomba juga sesuai dengan target peserta,” ungkap Olivia, selaku Ketua Pelaksana Dictic.

 

Sebanyak 73 peserta yang terdiri dari SMA/SMK/MA turut meramaikan lomba Cerpen dan Karya Ilmiah Nasional yang berjudul Dictic. Lomba yang diadakan mulai 4 hingga 28 Januari tersebut menyaring 12 besar yang akan mempresentasikan karyanya sekaligus menjadi penentu juara yang diumumkan pada hari yang sama di tanggal 2 Februari.

 

Adapun tema yang diusung Dictic kali ini bertema kesehatan, dimana terdapat sub tema yaitu generasi peduli sehat, ayo hidup sehat, kobarkan jiwa sehatmu, dan mulai hidup sehat. Aspek penilaian cerpen dan karya tulis ilmiah antara lain berupa gagasan materi, judul, penggunaan bahasa, kedalaman isi, tampilan presentasi, proses tanya jawab, penugasan materi, hingga kepercayaan diri peserta.

 

Olivia kembali menuturkan jika lomba kali ini dibuat dengan harapan agar siswa SMA/Sederajat lebih memunculkan gagasan inovatif, kreatif, kritis terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia. "Sehingga siswa dapat menuangkan ide atau gagasannya dalam suatu karya sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia," ungkapnya. (Humas Udinus/Almira. Foto: Dok. BEM KM)