Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ajak mahasiswa berprestasi dan berinovasi di masa pandemi dengan memanfaatkan perkembangan industry 4.0. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambah wawasan melalui berbagai sumber.

 

Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Udinus mengadakan webinar yang bertemakan 'World Of Artificial Intelligence for New Normal'. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 4 Maret 2021 dan dilangsungkan secara daring melalui aplikasi zoom, yang diikuti oleh 300 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Serta dihadiri oleh Dekan FT, Dr. Ir. Dian Retno Sawitri M.T., dan Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Dr. Ary Heryanto, S.T., M.Eng., serta menghadirkan dua narasumber yakni, Dr. Karlisa Priandana S.T., M.Eng., Sekretariat Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB, dan Dr. Herwin Suprijono, M.T. Dosen FT Udinus.

 

AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dr. Karlisa Priandana S.T., M.Eng mengatakan saat ini AI telah menjadi bagian terpenting dalam pekerjaan manusia. Hal ini dapat dilihat dengan penggunaan salah satu hasil dari teknologi yang digunakan oleh manusia, yaitu smartphone.

"Ke depannya, tidak menutup kemungkinan robot atau mesin menjadi perlu untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sehingga perlu juga adanya pemahaman mengenai AI, karena AI adalah turunan dari pergerakan manusia," kata Karlisa.

 

Ia menjelaskan bagaimana robot atau mesin dalam mengumpulkan informasi-informasi sehingga mampu bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan. "Robot atau mesin tentunya melalui berbagai tahapan agar mampu bekerja seperti manusia, salah satunya adalah input knowledge. Hal ini dimaksudkan sebagai pengenalan robot atau mesin terhadap suatu objek yang diinput oleh manusia, kemudian dapat dideteksi dan menjadi sebuah informasi bagi robot atau mesin tersebut," paparnya.

 

Sementara itu, Dr. Herwin Suprijono, M.T. mengatakan saat ini prospek AI khususnya di Indonesia telah meluas. Telah banyak startup yang telah mengintegrasikan AI pada sistemnya terutama pada start up yang memerlukan data, dengan AI pengelolaan data menjadi lebih cepat dan efisien. Menurutnya, penggunaan AI di era industri 4.0 ini tentunya memiliki ancaman dan dampak bagi manusia. Apabila semakin canggih perkembangannya semakin besar kemungkinan robot mengambil alih pekerjaan manusia. Oleh karena itu, ia mengatakan dalam pemrograman sistem AI harus memiliki sistem block yang lebih baik.

 

Disamping itu, Dr. Ir. Dian Retno Sawitri M.T. berharap dengan adanya kegiatan webinar tersebut, seluruh peserta khususnya mahasiswa Udinus mampu mengembangkan AI dalam start up di Indonesia. "Saat ini pandemi covid-19 masih menjadi kendala bagi seluruh dunia, namun hal ini seharusnya tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk berprestasi dan berinovasi. Manfaatkan masa ini sebagai waktu untuk berkreasi dan menambah wawasan dengan membaca atau berdiskusi dengan dosen," pungkasnya. (Humas Udinus/Nuvia. Foto: Nuvia KHN)