Tingkatkan mutu dosen muda dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bagi perguruan tinggi, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum (LPPK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang adakan Pelatihan Lokakarya Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).

 

Dalam pelatihan yang diikuti oleh 50 dosen muda ini, nantinya akan diselenggarakan secara daring selama 5 hari mulai dari 23 – 27 Agustus 2021. Kegiatan tersebut dibuka dan diresmikan oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan,                Prof. Dr ST. Dwiarso Utomo SE, M.Kom, Akt, CA selaku perwakilan dari Rektor Udinus.

 

Pada pembukaan tersebut, Kepala LPPK, Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi SSi, M.Kom menjelaskan bahwa pelatihan ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan terlihat karena ini merupakan pelatihan pertama bagi Udinus, setelah dipercaya menjadi lembaga pekerti dan Applied Approach (AA). Antusias dari para dosen terlihat dari jumlah peserta yang memenuhi kuota peserta sejumlah 50. Sehingga dari 62 dosen yang mendaftarkan diri, terpaksa 12 dosen lain akan diikutkan dalam pelatihan selanjutnya.

 

“Hal tersebut tentu kami syukuri karena Udinus dapat lolos seleksi sebagai lembaga pekerti dan AA bersama dengan 57 perguruan tinggi di Indonesia, dan udinus menjadi salah satu dari 3 PTS di Jawa Tengah yang mendapatkan kepercayaan tersebut,” jelasnya.

 

Selaku perwakilan dari fasilitator pelatihan, Dr. Sunardi S.S., M.Pd., menambahkan bahwa pelatihan ini nantinya akan dipandu oleh tim profesional, yang telah mendapatkan sertifikat pekerti dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Ristekdikti). Sehingga pelatihan ini tidak hanya formalitas saja, namun juga sebagai wadah untuk meningkatkan nilai mutu dosen di perguruan tinggi.

 

“Susunan dari pelatihan ini dibagi menjadi 4 tahapan, yakni tatap muka dan penilaian, tugas mandiri, lalu penilaian tugas mandiri dan ditutup dengan pengumuman kelulusan secara online,” ujarnya saat menjelaskan rundown acara.

 

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr ST. Dwiarso Utomo SE, M.Kom, Akt, CA berharap pelatihan ini mampu menjadi bekal bagi para dosen muda, untuk melakukan proses pembelajaran yang baik. Selain itu, juga mampu meningkatkan proses pengelolaan pembelajaran serta keleluasaan mereka dalam memberikan proses pengajaran. Peserta juga diharapkan mampu mengikuti pelatihan dengan serius walaupun dilakukan secara daring.

 

“Semoga seluruh peserta yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Mampu menjadi bekal bagi para dosen muda untuk diterapkan pada sistem pembelajaran nantinya,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Haris Rizky)