Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Dian Nuswantoro selenggarakan penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan tersebut diikuti 22 dosen yang telah terpilih untuk masuk dalam Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi dan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Fakultas. Dalam penyelenggaraannya, kegiatan penguatan SPMI berorientasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka diadakan di ruang H-1 Udinus dan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Secara simbolis, kegiatan yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Udinus dibuka langsung oleh Dr.Abdul Syukur sebagai kepala LPM Udinus.

Dalam pidatonya, Dr.Drs.Abdul Syukur menjelaskan bahwa kegiatan kali ini sebagai sarana bagi para dosen yang masuk dalam tim GKM maupun SPM untuk menguatkan pemahaman mengenai SPMI yang berbasis MBKM. Menurutnya, LPM di sebuah perguruan tinggi khususnya Udinus mampu menjadi lembaga yang memiliki peran yang sangat penting.  

“Harapan kami, tim GKM dan SPM mampu memahami tugas-tugas yang akan dijalankan selama menjadi tim kami,” tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, seluruh peserta mendapatkan pemahaman mulai dari peran LPM sebagai lembaga penjamin mutu hingga mampu  memahami mengenai SPMI. Tak hanya itu saja, peran dari setiap tim GKM maupun SPM. Kegiatan tersebut tidak lupa untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari menjaga jarak, memakai masker dan tentunya melakukan pengecekan suhu badan.

Sementara itu, Rektor Udinus, Prof.Dr.Ir.Edi Noersasongko,M.Kom berharap dalam pelatihan tersebut dapat berjalan lancar sehingga kualitas sistem pendidikan di Udinus mampu meningkat.

“Sejauh ini kami telah memiliki indikator capaian Udinus selama 5 tahun  kedepan dimana arahnya seluruh prodi di Udinus memiliki akreditasi Unggul,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)