Delapan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang lolos program Talenta Inovasi Indonesia. Mereka berhasil menyisihkan ribuan peserta yang ikut dalam program tersebut dari berbagai universitas di Indonesia. 
 
Program Talenta Inovasi Indonesia dalam pengelolaannya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program itu dicanangkan pemerintah dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa dengan meningkatkan inovasi di lingkungan kampus. Suatu inovasi dapat dimulai dari skala kecil atau skala laboratorium. Dari hal itu nantinya dapat berpotensi  dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan daya saing Bangsa Indonesia. 
 
Pada Program talenta Indonesia, Udinus mampu meloloskan tujuh mahasiswanya. Tujuh mahasiswa itu yakni Afifatur Rahma, Pandu Cahyoning Negoro,Yuniar Risky Aji, Afinada Aulia Agani, Safira Nur Ujiningtyas, Basitha Ayu Savira dan Jazzirotul Ma’na. Seluruhnya yang merupakan  mahasiswa dari S-1 Ilmu Komunikasi Udinus. Selain itu satu mahasiswa lainnya yaitu Muhammad Fikri Almajid dari S-1 Teknik Informatika Udinus, mampu mendapatkan uang pembinaan dengan total 50 juta. Pembinaan didapatkan dari hasil penelitian yang mereka lakukan, di mana setiap mahasiswa melakukan satu penelitian yang hasilnya dapat berguna bagi masyarakat luas. 
 
Ketua Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi,  Dr. Rahmawati Zulfiningrum S.I.Kom., M.I.Kom., menjelaskan program Talenta Inovasi Indonesia mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan inovatif dari para mahasiswa. Ia pun turut bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para mahasiswa dalam program tersebut. Ia pun berpesan agar mahasiswa selalu produktif dengan cara meningkatkan daya juang agar selalu tetap tinggi.  
 
“Kami selalu memberikan semangat kepada mahasiswa kami untuk semangat berprestasi. Semoga kedepannya dapat menjadi semangat untuk mahasiswa lainnya untuk berprestasi,” imbuhnya. 
 
Terpisah, dosen pembimbing dari tiga mahasiswa yakni  Afifatur Rahma, Pandu Cahyoning Negorodan Yuniar Risky Aji, Heni Indrayani, M.I.Kom., berpesan agar mahasiswa selalu produktif dengan cara meningkatkan daya juang dan tentunya terus semangat. Menurut Heni, pandemi yang masih melanda Indonesia sekarang ini, tak mengurungkan niat dari mahasiswa untuk terus berkonsultasi kepada dosen pembimbingnya. 
 
“Kami lihat semangat dari mahasiswa Udinus khususnya S-1 Ilmu Komunikasi  sangat luar biasa. Terlihat dari mahasiswa yang rutin melakukan bimbingan untuk mengikuti program ini,” ungkapnya. 
 
Program Talenta Inovasi Indonesia merupakan program pendanaan berupa insentif yang diberikan kepada mahasiswa baik pada program sarjana, magister dan doktor, dalam mewujudkan inovasi dan kreativitas independen yang bermanfaat bagi masyarakat. Program tersebut juga ditunjukkan kepada mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir baik pada program sarjana, magister dan doktor. Mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir memiliki kriteria bahwa tugas akhir tersebut menjawab permasalahan di tengah-tengah masyarakat. (Humas Udinus/Alex. Foto : Dok. Ilkom)