Dalam rangka dukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi yang dirancang oleh Kemendikbud. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang sambut 32 mahasiswa lintas pulau dari berbagai wilayah diluar Jawa pada Jumat, 26 November 2021.
 
Mahasiswa tersebut tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri 2021 berdasarkan surat edaran dari Kemendikbud, nomor 22704/A.A6/HM.01.00/2021. Rektor Udinus, bersama Kepala Biro Kerjasama Urusan Internasional (KUI) Udinus dan para jajaran Dekan Udinus berikan sambutan di Ruang Auditorium Gedung H Lantai 7 Udinus. Seluruh peserta yang mengikuti acara sebelumnya sudah melakukan tes swab serta menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.  Nantinya akan ada total 28 mahasiswa dari berbagai wilayah seperti Kupang, Denpasar, Aceh hingga Samarinda akan mengikuti perkuliahan secara luring.
 
Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko M.Kom, berikan pemaparan yang menjelaskan seluruh fakultas yang ada di Udinus beserta fasilitasnya. Para mahasiswa juga disambut dengan video tarian budaya nuswantoro yang menjadi tarian selamat datang bagi adat Jawa. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan beberapa keunggulan yang dimiliki Udinus seperti program e-gamelan, penyandang kampus anti narkoba dan kampus ramah tunanetra. 
 
“Program pertukaran pelajar seperti ini sudah sering kami lakukan, sebagai perguruan tinggi yang berbasis kewirausahaan dan teknologi semoga bisa menjadi bekal yang berharga bagi para mahasiswa kedepannya,” harapnya.
 
Dr. Ir Dwi Eko Waluyo MM selaku Kepala KUI Udinus dalam sambutannya mengatakan untuk mahasiswa agar mengambil mata kuliah di luar Program Studi (Prodi) utamanya. Karena hal itulah yang menjadi tujuan utama dari program kampus merdeka. Sehingga mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dari berbagai jurusan. Nantinya mahasiswa lintas pulau akan mengikuti mata kuliah modul nusantara. 
 
“Dalam mata kuliah ini akan ada beberapa aktivitas yang diikuti seperti tentang kebhinekaan. Jadi mereka yg dari luar Jawa akan kami kenalkan dengan berbagai budaya yang ada di Semarang, seperti mengunjungi Sam Poo Kong dan Masjid Agung Jawa Tengah,” jelasnya saat menemui seluruh mahasiswa.
 
Dalam acara sambutan itu juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus, Dr. Guruh Fajar Shidik S.Kom., M.Cs, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto MBA, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Udinus Dr. Raden Arief Nugroho SS., M.Hum., Dekan Fakultas Kesehatan Udinus, Enny Rachmani SKM,M.Kom, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik Udinus, Heru Agus Santoso Ph.D
 
Adinda Bagikan Pengalamannya
 
Salah satu mahasiswa pertukaran bernama Adinda Febriana Putri Pangerang dari Universitas Haluoleo, Sulawesi Tenggara membagikan pengalamannya di depan mahasiswa lainnya. Dalam ceritanya selama empat hari di Semarang, Ia banyak berkomunikasi dengan mahasiswa antar pulau lainnya mengenai budaya masing-masing. 
 
“Ketika sedang di tempat makan kami sering kali saling belajar tentang bahasa daerah masing-masing. Semoga semakin hari kami semakin akrab sesuai semboyan budaya bhineka tunggal ika,” harapnya. 
 
Selain itu, ia pun memiliki kesan tersendiri terhadap kota Semarang. Menurutnya kota Semarang memiliki lalu lintas yang rapi. Kesan ramah juga dirasakannya selama berinteraksi dengan warga Semarang yang ia jumpai. 
 
“Cuaca di Semarang tidak jauh beda dari kota asal saya, tapi kalau soal makanan disini harganya murah dan rasanya enak,” ungkapnya.
 
Nantinya selama sekitar dua bulan, mahasiswa lintas pulau akan menempuh pendidikan di Udinus. Selain belajar di dunia pendidikan, mereka juga akan mempelajari banyak budaya Jawa. (Humas Udinus/Haris. Foto : Humas Udinus)