Dalam upaya meningkatkan ilmu kewirausahaan yang dimiliki oleh dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, UPT Kewirausahaan dan UMKM Udinus gelar ‘Pelatihan Upgrading Skill Kewirausahaan’. Kegiatan itu diikuti oleh puluhan peserta dan berlangsung selama dua hari mulai dari Senin, 29 November 2021. 
 
Pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 30 dosen dari berbagai fakultas tersebut dilakukan secara luring di Aula Gedung E Lantai 3 Udinus. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.
 
Menghadirkan narasumber dari Tangan Di Atas (TDA) Business School Dr. Wisnu Sakti Dewobroto S.T., M.Sc. Pelatihan dibagi menjadi enam sesi, peserta mengikuti pelatihan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Sesi tersebut antara lain seperti dasar bagaimana seorang wirausaha belajar, memahami kebutuhan konsumen dengan value proposition canvas. 
 
Pada sesi selanjutnya seluruh peserta mencari permasalahan pada diri mereka sendiri dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah itu secara pergantian peserta akan mempresentasikan solusi sesuai yang telah didapatkan. 
 
Dr. Wisnu Sakti Dewobroto S.T., M.Sc memberikan pemaparan terkait dengan bagaimana mendidik ilmu entrepreneur dengan baik pada mahasiswa. Supaya mampu meluluskan mahasiswa dengan jiwa kewirausahaan setiap dosen harus menanamkan ilmu act, learn, and build pada mahasiswa. Hal itu dijabarkannya menjadi beberapa proses, mulai dari empati, mencari keinginan konsumen dan mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi. 
 
“Langkah selanjutnya mengidentifikasi masalah yang dihadapi konsumen dan melakukan brainstorming, dengan harapan mampu menciptakan satu produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkapnya.
 
Terkait pelatihan tersebut, Wisnu juga berharap dosen akan lebih memahami tugasnya ketika memberikan ilmu kewirausahaan pada mahasiswa. Bahwa peran dosen merupakan penyemangat, untuk menjaga ritme yang baik bagi mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahannya. 
 
“Karena pada dasarnya peran dosen dalam pembelajaran umum dan kewirausahaan berbeda, agar mahasiswa dapat benar-benar mendalami ilmu tersebut,” imbuh Wisnu.
 
Sementara itu, Dr. Nila Tristiarini SE, MSi, CSRA., selaku Kepala UPT Kewirausahaan dan UMKM Udinus berharap dosen pengajar akan mampu meningkatkan ilmunya di bidang kewirausahaan. Terlebih saat ini banyak kompetisi kewirausahaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa, bahkan Udinus juga telah eksis di ajang nasional pada acara KBMI 2021. Dengan adanya pelatihan tersebut dapat lebih meningkatkan lagi capaian mahasiswa pada bidang kewirausahaan.
 
“Maka kami berharap setelah pelatihan ini dosen Udinus bisa kembali menempatkan diri, agar mahasiswa dapat belajar dari kesalahan sehingga bisa benar-benar menciptakan produk atau jasa yang memiliki mutu tinggi dan bersaing hingga tingkat internasional,” tegasnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)