Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, kembali gelar ajang Fix Cup 2022 yang menargetkan peserta generasi Z. Tidak hanya memberi wadah kompetisi bagi seluruh peserta, ajang tahunan itu juga memberikan bekal dunia industri.
 
Fix Cup 2022 diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting, pada Selasa, 17 Mei 2022 hingga puncak final pada Sabtu, 21 Mei 2022. Acara resmi dibuka oleh Dekan FIK Udinus Dr. Guruh Fajar Shidik S.Kom., M.Cs.
 
Ketua pelaksana FIx Cup 2022, Imanuel Khrisna Ananda dalam sambutannya disampaikan terdapat dua kompetisi e-sport yakni Valorant dan Mobile Legends Tournament. Ajang yang bertemakan ‘Victory on Z’ merupakan wadah bagi para peserta untuk menguji skill kemampuan dalam bekerja sama antar tim. “Kami juga sudah menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang untuk ajang tahunan BEM FIK Udinus ini,” jelasnya. 
 
Sebelum itu, kegiatan dibuka dengan webinar bertemakan ‘The Opportunity of Generation Z’. Webinar tersebut diisi oleh dua narasumber yang terjun di bidang entrepreneurship dan entertainment. 
 
Para materi pertama disampaikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Penelitian dan Kerjasama Udinus Dr. Pulung Nurtantio Andono S.T, M.Kom. Ia menjelaskan, keunggulan generasi z yang  lahir dengan adanya teknologi, sehingga memiliki sifat yang lebih menghargai keberagaman. Tambah Owner ‘Kedai Foto Kopi ini, perubahan sosial sudah biasa dihadapi oleh generasi yang lahir antara 1996-2010 itu. 
 
“Generasi z lah yang nantinya lebih mudah menghadapi perubahan di era digital, dan saat ini internet sudah banyak dimanfaatkan oleh generasi muda untuk terjun ke dunia entrepreneurship,” ajaknya. 
 
Vokalis Good Morning Everyone sekaligus alumni Prodi S1 Desain Komunikasi Visual Udinus, Mochamad Ichsan. Membahas mengenai peran passion untuk terjun ke dunia industri. Menurutnya perguruan tinggi juga memiliki peran dalam mengasah passion setiap mahasiswanya.  
 
“Passion saja tidak cukup, semua perlu ada ketekunan yang kerja keras untuk bisa berhasil di dunia entertainment. Tidak jarang passion itu akan kita temui sejalan dengan kita melanjutkan pendidikan di tingkat lanjut,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)