Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil tiga juara di ajang Hospitour Competition 2022. Kelima mahasiswa itu meraih juara di tiga kategori yang berbeda. 
 
Juara pertama untuk kategori Hospitality Business Idea Competition berhasil diraih oleh Yoseph Nicolaus, Rachma Hani Rahayuning S dan Joseph Aldo Irawan. Mereka bertiga tergabung dalam satu tim yang sama dalam kategori tersebut. Sedangkan, Athariq Ghazilay berhasil meraih juara dua dalam kategori Coffee Creativity Competition. Predikat juara dua juga berhasil diraih Yolanda Marcela Binambuni dalam kategori Food Review Competition. Hospitour sendiri merupakan ajang yang digelar oleh salah satu universitas swasta di Jakarta.
 
Dalam sesi wawancaranya, mahasiswa yang berhasil menyabet juara dua di kategori Coffee Creativity Competition, Athariq Ghazilay mengaku bangga berhasil meraih juara di ajang yang diikuti ratusan peserta. Ungkap Athariq, dalam kategori itu, ia meracik minuman dengan  rasa yang unik, Terinspirasi dari makanan kering yaitu nastar. Minuman yang ia racik perpaduan dari asam dan manis buah nanas dicampur dengan flavour rempah khas Indonesia. Dalam proses pembuatannya, ia mencampurkan whipping cream, pinaple jam, spice sirup, coconut water, unsalted butter dan espresso menjadi minuman yang berbeda dari minuman kopi pada umumnya. 
 
“Saya senang karya saya bernama ‘nastaralatte’ bisa meraih juara, karena bisa membawa nama Udinus di perlombaan antar kampus perhotelan seindonesia,” kata mahasiswa asal Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus itu. 
 
Sementara itu perwakilan dari peraih juara pertama di kategori Hospitality Business Idea Competition, oleh Yoseph Nicolaus membeberkan  mengenai ide dari bisnis yang timnya telah rancang bersama. Jelas Nico, bisnis yang ia  rancang adalah event kuliner nusantara berbasis kolaborasi dengan sentuhan budaya Jawa yang sangat kental.  Terlihat dari pemilihan nama hingga pemilihan media transaksi  yang menggunakan ‘keping’. 
 
Ajang Hospitour kemarin menjadi ajang pertama yang mereka ikuti. Berbagai kendala pun mereka rasakan, satu di antaranya menyatukan perbedaan pemikiran dalam merancang event tersebut. Dukungan dari pembimbing Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi, S.E., M.Mpar., juga mampu meningkatkan kekompakan antar tim. 
 
“Kendala pasti ada, terlebih lagi ini kerja tim yang terdiri dari 3 kepala yang berbeda dengan kesibukan yang berbeda pula. Namun, di awal sebelum memulai mengikuti lomba kami sudah berkomitmen untuk harus bisa membagi kepentingan  dan puji Tuhan semua komitmen sampai akhir,” ungkapnya. 
 
Dosen D-4 Pengelolaan Perhotelan sekaligus pembimbing mahasiswa yang mengikuti ajang Hospitour 2022, Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi, S.E., M.Mpar., berbangga dengan capaian dari mahasiswa dari perguruan tinggi terakreditasi Unggul itu. Ungkapnya, Prodi yang masuk ke dalam Fakultas Ilmu Budaya itu selalu memberikan dukungan secara penuh kepada mahasiswa yang akan berkompetisi. 
 
“Dukungan kami antara lain sharing ide serta diskusi di awal dan saat mengikuti lomba. Harapan kami juara ini bisa menjadi pelecut mahasiswa untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)