Tiga tim mahasiswa dibawah bimbingan UPT Kewirausahaan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, dapatkan pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Dana dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek nantinya akan digunakan untuk pengembangan dan pembinaan sesuai proposal .
 
Pendampingan serta pelatihan usaha akan didapatkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus dan Fakultas Kesehatan (FKes) Udinus. Total terdapat sebelas mahasiswa lolos yang terbentuk ke dalam tiga tim yang mengajukan produknya ke dalam proposal. Dana yang didapatkan masing-masing tim sampai 11 juta rupiah.
 
Udinus berhasil mendapat dana di dua kategori, untuk kategori Makanan dan Minuman dana didapatkan oleh dua tim. Yakni Segudanggadung Doughnut, donat dengan bahan dasar tepung gadung yang diketuai oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Udinus, Tio Iqbal Syahrul Azeny dan dosen pendampingnya Guruh Taufan Hariyadi, S.E., M.Kom. 
 
Masih di kategori yang sama ada Mandu Yummy, roti panggang dan roti kukus dengan bahan dasar campur edamame yang diketuai oleh Prodi S-1 Akuntansi Udinus Lintang Nirmala Ningtyas dan dosen pendampingnya Imam Nuryanto, S.E., M.M.
 
Sedangkan kategori kedua untuk Jasa dan Perdagangan dana didapatkan oleh jasa ‘Deswita Make Up, Indonesian Make Up Artist’, sebuah jasa make up modern dengan budget ekonomis yang diketuai oleh Mahasiswa Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat Udinus, Deswita Ervianti dan dosen pendampingnya Ika Pantiawati, M.Kes.
 
Ketua tim Segudanggadung Doughnut, Tio Iqbal Syahrul Azeny menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti sebelumnya sudah mendapat ilmu dasar kewirausahaan di Udinus. Ungkapnya, pendampingan dari dosen juga rutin dilakukan selama proses pencarian ide dan penyusunan proposal. 
 
“Pendampingan tahap seleksi pertama dilakukan mulai bulan April sampai Mei kemarin, sementara seleksi kedua baru saja bulan Juli ini oleh Direktorat Belmawa Kemendikbud Ristek. Untuk realisasi kami diberi waktu 30 November 2022 mendatang,” jelasnya.
 
Nantinya puncak acara P2MW adalah Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia. Dalam expo tersebut seluruh tim yang proposalnya berhasil lolos akan memamerkan produknya.
 
Sementara itu, Kepala UPT Kewirausahaan Udinus, Dr. Nila Tristiani, S.E., M.Si., CSRA., ungkapkan rasa bangganya atas capaian dari ketiga tim mahasiswa Udinus. Prestasi yang diraih oleh para mahasiswa dapat menjadi contoh dan motivasi bagi mahasiswa Udinus lainnya. 
 
“Kami harap kedepan akan banyak mahasiswa yang ikut kompetisi-kompetisi kewirausahaan seperti ini sesuai dengan visi misi Udinus. Selain itu juga mereka mampu mengharumkan nama Udinus di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto:Humas Udinus)