Dongkrak jumlah penelitian para dosen di Indonesia, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jadi tuan rumah sosialisasi tentang Science and Technology Index (Sinta).  Ratusan peserta dari berbagai Perguruan Tinggi di Jawa Tengah (Jateng) turut hadir mengikuti sosialisasi tersebut. 
 
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Udinus, diadakan di Ballroom lantai 2 Grand Candi Hotel Semarang. Kegiatan sosialisasi itu, dibuka dengan sambutan dari Direktur LPPM Udinus, Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng., dan dilanjutkan dengan Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), Adhrial Refaddin, SIP., MPP.  
 
Turut hadir pula, Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., dan Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti),  Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib M.Agro., I.PU. 
 
Sinta merupakan laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek sehingga menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi di Indonesia. 
 
Dalam pidatonya, Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Sinta menjadi kegiatan yang penting bagi para dosen. Hal itu dikarenakan Sinta memiliki pengaruh besar dalam proses jenjang jabatan dosen. “Sinta juga memiliki pengaruh besar karena dapat melihat kinerja perguruan tinggi dari sisi publikasi ilmiah,” jelasnya. 
 
Sementara itu, Direktur LPPM Udinus, Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng menjelaskan bahwa tujuan kegiatan yang digelar secara luring, sebagai langkah mengenalkan Science and Technology Index atau yang biasa disebut dengan Sinta yang kini masuk pada versi 3.0.  Menurutnya, berbagai narasumber yang ahli dibidangnya juga turut mengisi dan memberikan pengetahuannya kepada para peserta. 
 
“Kami harapkan sosialisasi Sinta bagi Verifikator LPPM di Jateng, nantinya dapat menambah pemahaman mengenai Sinta sebagai portal yang menyajikan jurnal ilmiah,” imbuhnya.  
 
Dalam sosialisasi itu, para peserta mendapatkan ilmu terkait identifikasi jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi dan indeksasi internasional bereputasi. Tak hanya itu saja, peserta juga dijabarkan mengenai update data penelitian, pengabdian masyarakat hingga fitur-fitur dari Sinta. Ilmu tersebut disampaikan secara langsung oleh tiga narasumber dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unissula). Mereka yakni Rusmal Firmansyah S.Kom, Gufron S.T M.Kom dan Sam Farisa CH S.T, M.Kom. 
 
Saat ini, portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek, terus mengalami penyempurnaan yang nantinya memudahkan para verifikator bahkan dosen.  Saat ini, Sinta telah menjadi referensi para peneliti di Indonesia dalam membuat jurnal, sesuai dengan yang diutarakan oleh Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib M.Agro. I.PU. 
 
Ia pun meminta agar para peserta tak segan untuk memberikan masukan untuk pengembangan Sinta kedepan.  “Sinta adalah milik bersama dan  kita harus objektif, faktual, dan termotivasi untuk menyempurnakannya,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)