Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar Forum Group Discussion (FGD) bahas peluang kerja sama dengan PT. Bethari Battery, Zhejiang GBS System dan Diskominfo Kota Semarang. Pembahasan tersebut mengenai pengembangan kendaraan listrik dan robotika. 

Pertemuan yang diadakan di ruang rapat lantai 1 gedung I, membahas berbagai inovasi yang telah dan sedang dilakukan oleh FT Udinus. Salah satunya inovasi terbaru yakni Becak listrik Kampus Udinus (Becik-KU). Saat ini, Becik-KU dalam tahap pengembangan dan terus dikembangkan oleh FT Udinus.

Pertemuan itu, mempertemukan antara Dekan Fakultas Teknik (FT) Udinus, Heru Agus Santoso Ph.D ,Direktur PT. Bethari Battery, Muhammad Harun, Vice President Zhejiang, GBS System Karl Wenren dan Kepala Dina Kominfo Kota Semarang, Sunarto.

Pada wawancaranya, Dekan Fakultas Teknik (FT) Udinus, Heru Agus Santoso, Ph.D., mengatakan FGD kali ini, sebagai salah satu peluang kerja sama dalam riset baterai dan kendaraan listrik. Perusahaan asal Tiongkok itu, juga menawarkan baterai yang memiliki teknologi maju dan telah teruji dengan baik. Udinus pun menyampaikan keinginannya dalam  membangun laboratorium Baterai Management System.

“Kekuatan teknologi yang kami miliki nantinya akan kami kolaborasikan dengan teknologi yang mereka miliki.  Hal itu bertujuan dalam membangun sistem untuk mengontrol, mengawasi kesehatan baterai yang digabungkan dengan teknologi  Internet of Things (IoT),” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Bethari Battery, Muhammad Harun berharap pertemuan kali ini dapat dilanjutkan pada kerja sama antara seluruh pihak. Menurutnya kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan Kota Semarang menuju kota Smart City.

“Kami melihat Udinus memiliki inovasi dan teknologi yang sangat luar biasa. Tentunya sangat mendukung dalam pengembangan Kota Semarang salah satunya dari penelitian Becik-KU dan diharapkan sinergi antara seluruh pihak dapat berjalan baik,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)