Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang digandeng berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jateng dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), HIPMI dan Perguruan tinggi lain di Indonesia dalam launching program Kolaborasi ‘Kampus Hebat Wirausaha Kuat’. Program tersebut diinisiasi oleh UPT Kewirausahaan Udinus dalam menguatkan mahasiswa berwirausaha dan UMKM.

Program itu sekaligus  mengimplementasikan Peraturan  Presiden (Perpres) No 2 tahun 2022 tentang pengembangan kewirausahaan nasional tahun 2021-2024. Launching program diselenggarakan di gedung E lantai 3 Udinus, dibuka dengan pemukulan gong oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom.

Sebagai kampus yang menerapkan pengajaran mengenai ilmu kewirausahaan, program Kampus Hebat Wirausaha Kuat’ menjadi sarana untuk meningkatkan jumlah wirausahawan muda  dan UMKM di Indonesia.

Dalam wawancaranya, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menjelaskan bahwa Program kolaborasi ‘Kampus Hebat Wirausaha Kuat’ menjadi pelecut dalam meningkatkan kewirausahaan di Indonesia. Dalam meningkatkan jumlah wirausahawan muda, Udinus memiliki sebanyak 6 sks untuk mata kuliah kewirausahaan. 

 Tentunya, Berbagai program kewirausahaan yang dijalankan oleh Kemendikbud Ristek, telah diikuti oleh Udinus sejauh ini. Mulai dari Program kreativitas Mahasiswa (PKM), hingga Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPKO).  

“ Saat ini, terdapat 18 persen alumni Udinus telah berwirausaha dan berbagai ilmu kewirausahaan diajarkan sejak dini di berbagai Prodi di Udinus. Berbagai program-program yang telah dijalankan Udinus dalam memicu peningkatan jumlah wirausahawan muda tentunya mampu merangsang kreativitas dari para mahasiswa,” jelas Rektor Udinus.

Perwakilan Tim dari Kemendikbud Ristek, Dr. Wisnu Sakti Dewobroto dalam kesempatan itu mengajak perguruan tinggi untuk menjadi penggerak wirausaha Indonesia. Data dari pemerintah, di tahun 2024 menargetkan minimal 3,95 rasio untuk wirausaha dari berbagai bidang. Untuk mencapai tujuan itu, perguruan tinggi memiliki peran penting dan Udinus menjadi salah satu pioner di ranah tersebut.

“Perguruan tinggi saat ini memiliki peran sebagai entrepreneurship ecosystem yang mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, dua di antaranya UMKM dan pemerintah. Udinus juga memiliki HIPMI PT dan alumni yang dapat mendukung gerakan ini,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom., Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M , Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. Turut hadir pula HIPMI Jateng  dan Perwakilan dari Komunitas Tangan di Atas (TDA) yang bersama-sama berkomitmen  memajukan wirausaha di Indonesia.

Sementara itu,  Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum., berharap melalui program kolaborasi bersama Udinus mampu menjadi penggerak dalam memajukan wirausaha di Jateng.  Ungkapnya, saat ini, sedang merampungkan silabus yang mampu mengembangkan para wirausahawan.

“Silabus itu kami targetkan akan rampung pada akhir 2022 ini dan diharapkan mampu dikonversikan pada nilai mahasiswa nantinya,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)