Universitas Dian Nuswantoro dipercaya oleh pemerintah untuk menerima beasiswa Program Kemitraan Negara Berkembang (Developing Countries Partnership/KNB). Melalui program tersebut nantinya mahasiswa dari luar negeri khususnya dari negara berkembang, dapat menempuh pendidikan di Udinus.

Udinus pun menjadi salah satu dari 27 Perguruan Tinggi yang telah terdaftar dan berhak menyelenggarakan beasiswa KNB. Program beasiswa KNB itu dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) Republik Indonesia.

Kepala Biro Kerja sama dan Urusan Internasional (KUI), Dr. Ir Dwi Eko Waluyo, M.M menjelaskan, dipercayanya Udinus menjadi bagian dalam penyelenggaraan beasiswa KNB, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Udinus diakui secara internasional. Ungkapnya, beasiswa tersebut merupakan bantuan keuangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada mahasiswa Internasional dari negara-negara berkembang. Nantinya mereka berkesempatan untuk mengejar gelar Sarjana, Master, dan ?Doktoral.

“Pada beasiswa ini, Prodi yang ditawarkan minimal berakreditasi B+ dan di Udinus pun telah memiliki Prodi yang berakreditasi Unggul. Para mahasiswa luar negeri nantinya mendapatkan pembiayaan secara gratis hingga lulus di PT yang dipilih oleh mereka,” jelasnya.

Berbagai persyaratan harus dipenuhi oleh mahasiswa luar negeri dari negara berkembang yang mengikuti program beasiswa KNB. Persyaratan di program sarjana salah satunya skor TOEFL yang terdiri dari IBT (80), IELTS (6.0), TOEIC (700). Persyaratan lainnya yakni mendapatkan surat rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia. Para mahasiswa luar negeri yang berminat dengan program tersebut, diwajibkan mendaftarkan diri secara online melalui website resmi beasiswa KNB.

“Berbagai informasi dan persyaratan bagi mahasiswa luar negeri yang berminat mengikuti program ini dapat mengunjungi website resmi di https://knb.kemdikbud.go.id/. Program KNB ini akan meningkatkan promosi pendidikan Udinus ke berbagai negara,” ungkapnya.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menyatakan dengan menjadi bagian dalam Program KNB, merupakan langkah awal untuk mewujudkan Udinus sebagai kampus berkelas dunia. Rektor Udinus berharap melalui program KNB, mahasiswa dari luar negeri dan Indonesia dapat saling berkolaborasi dalam menghasilkan inovasi baru.

“Kami dukung secara penuh penyelenggaraan beasiswa dicanangkan oleh Kemdikbud RI. Program ini juga sebagai upaya dalam memajukan bangsa melalui sektor pendidikan. Kami harap mahasiswa luar negeri dapat memanfaatkan program ini,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)