Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memajukan pendidikan di Kota Kediri dan sekitarnya, dengan membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Demi hal tersebut dilakukan visitasi penyatuan perguruan tinggi antara Udinus dan Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STMIK) Kadiri.

Visitasi tersebut dilakukan di ruang rapat Gedung H Udinus dan ditinjau oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi, serta perwakilan dari beberapa universitas di Indonesia. Asesor tersebut dua di antaranya yakni Abdurahman dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Heri Fathurahman dari Universitas Indonesia (UI). Sedangkan dari Udinus, diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Udinus, Prof.Dr.Supriadi Rustad,M.Si, Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja sama Udinus , Dr Pulung Nurtantio Andono, M.Kom, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus, Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M serta beberapa jajaran dosen lainnya.

Dalam visitasi yang diadakan pada 19-20 Agustus 2020, dilakukan penilaian aspek mulai dari legalitas hukum, keuangan hingga program studi (progdi). Tak hanya itu saja, terdapat kunjungan secara virtual di beberapa fasilitas yang ada.

Pada wawancaranya, Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja sama, Dr Pulung Nurtantio Andono, M.Kom menjelaskan visitasi sebagai upaya Udinus dalam memperluas jangkauan pendidikan hingga pelosok negeri. Udinus akan membuka PSDKU di Kediri dengan beberapa program studi unggulan yakni Progdi S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Informatika, S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV) dan S-1 Manajemen. Ia menyebutkan, syarat utama untuk menyelenggarakan PSDKU satu di antaranya bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota yang dipilih.

“Kami membuka program PSDKU di Kediri sebagai upaya membantu negara untuk membuat pendidikan di Indonesia lebih baik. Kami juga telah bekerja sama dengan satu PTS di kota Kediri, kemudian dilebur menjadi satu menjadi Universitas Dian Nuswantoro Kediri,” jelasnya.

Dr Pulung Nurtantio Andono, M.Kom juga mengungkapkan jika Pihaknya telah memberikan 25 beasiswa 100 persen, 15 beasiswa 50 persen dan gratis biaya kuliah selama satu tahun untuk warga Kota Kediri. Dalam penyelenggaraan beasiswa tersebut, bekerja sama dengan Pemerintah kota kediri.

“Kami harapkan melalui visitasi ini kami dapat memajukan Kota Kediri dan mengembangkan pendidikan hingga pelosok negeri,” harapnya. (Humas/Alex. Foto: ning)