Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah serukan optimisme di masa  pandemi Covid-19 melalui berita-berita bernuansa positif. hal tersebut digaungkan dan disepakati bersama melalui webinar mengusung tema ‘Urgensi Bernarasi Positif Dalam Pemberitaan Di Tengah Pandemi Covid-19’.

 

Webinar diselenggarakan melalui aplikasi zoom dan disiarkan di channel TVKU, diisi oleh lima narasumber yang kredibel di bidangnya. Narasumber dari MUI diwakili oleh  Ketua umum MUI Jateng, Dr.KH Ahmad Darodji MSi, Wakil Ketua Umum MUI Jateng, Prof. Dr. Ahmad Rofiq,MA, dan Ketua Bidang Organisasi Hukum dan HAM MUI Jateng, Prof. Dr. Abu Rokhmad Musaki. Sementara itu, dari Udinus diisi oleh Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Udinus dan PWI Jateng diwakili oleh Amir Machmud.NS selaku Ketua PWI Jateng.

 

Pada webinar itu, Amir Machmud.NS berpendapat pemberitaan yang ada pada saat ini tidak bisa dihindari oleh masyarakat, apapun narasinya merupakan refleksi di masyarakat saat ini. Menurutnya, mau tidak mau masyarakat mengkonsumsi berita  mengenai covid-19 dan hal ini mempengaruhi imun dan sikap dari masyarakat. Walau begitu,  fungsi pers yang menginformasi, mengedukasi, menghibur dan menjadi kontrol sosial,  sebenarnya dapat dirangkum menjadi narasi pemberitaan yang inspiratif. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk kembali ke kehidupan yang sehat dan bangkit dari cekaman pandemi ini.

 

“Narasi-narasi bersifat inspiratif itu akan membuat masyarakat  mendapatkan sesuatu yang nantinya akan mempengaruhi perilaku yang baik bukan yang destruktif. Kami  bersama masyarakat terus membangun kekuatan untuk keluar dari kegelisahan dan keluar dari pandemi yang mencemaskan ini,” imbuhnya.

 

Ketua Umum MUI Jateng, Dr. KH Ahmad Darodji, MSi, webinar dan kerjasama antar MUI dan PWI Jateng sebagai upaya mengurangi berita bernarasi negatif mengenai Covid-19. Menurutnya,  narasi-narasi negatif yang beredar di masyarakat, mampu menurunkan imun dari masyarakat dalam menghadapi pandemi yang hampir sudah berjalan 1 tahun ini.

 

“Optimisme itu harus terus dibangun oleh masyarakat dan para insan media. Kita percayakan kepada pemerintah dalam penanggulangan pandemi ini dan berbagai kalangan harus mampu membangun optimisme,” tegas Dr. KH Ahmad Darodji, MSi.

 

Diawal webinar itu terdapat juga penandatangan naskah seruan mengenai pemberitaan bernarasi Positif di tengah pandemi Covid-19. Proses penandatangan itu, dilakukan oleh Ketua umum MUI Jateng, Dr. KH Ahmad Darodji MSi dan Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS.

 

Selepas menyaksikan penandatangan tersebut, Rektor Udinus,  Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom berharap agar masyarakat mampu memilah antara berita kredibel dan mana berita hoax. Menurutnya berita hoax menjadi musuh bersama dan harus dilawan oleh masyarakat di Indonesia. Apalagi pada masa pandemi seperti ini berita tersebut malah menjerumuskan masyarakat ke hal-hal yang salah.

 

“Masyarakat harus berani bertanya kepada sumber-sumber resmi untuk mengkonfirmasi mengenai kesimpangsiuran sesuatu atau berita yang berbau hoax. Contohnya dengan memanfaatkan media sosial dan bertanya kepada akun-akun resmi milik instansi pemerintah maupun swasta,” tutupnya. (*Humas Udinus/Alex. Foto: Alex Devanda)