Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar pameran tugas akhir. Pameran Tugas akhir digunakan sebagai acuan seberapa besar ilmu yang telah mahasiswa serap. Menarik, tugas akhir itu tidak hanya berwujud karya tulis, Namun dapat pula berwujud display karya hingga aplikasi.

Pameran tugas akhir mahasiswa DKV tersebut diadakan di Galeri DKV Gedung H lantai I Udinus., dan  diikuti 33 mahasiswa yang berisi beraneka ragam karya dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Kegiatan bertema ‘HiVi: Hi Visionary, Hi Recovery!’, diselenggarakan selama dua hari yakni 31 Januari-2 Februari 2023.

Sekretaris dari Pameran TA Hivi yang juga mahasiswa Prodi S-1 DKV Udinus, Naufal Andi Yodha menjelaskan tema HiVi: Hi Visionary, Hi Recovery yang diambil memiliki arti tersendiri. Pada kata Visionary diambil sebagai langkah menyambut visi dan misi kedepan setelah para mahasiswa menjadi sarjana desain. Sementara itu, Recovery sendiri merupakan langkah dari para mahasiswa agar mampu membangkitkan kembali industri kreatif yang sempat redup di masa pandemi. 

“Kami ingin memulihkan dan menyalurkan semangat kepada industri kreatif dan nantinya mampu menciptakan karya-karya yang inovatif,” ujar Naufal.

Pameran yang dilakukan sebagai syarat akhir itu, menarik peminat dari para dosen dan mahasiswa lainnya. Para pengunjung pun berkeliling untuk melihat dan mencoba hasil dari 33 karya mahasiswa Prodi S-1 DKV Udinus. 

Sementara itu, Koordinator Pameran DKV Udinus, Ali Muqodass, S.Sn. M.Kom menyatakan pameran itu sebagai unjuk diri dari mahasiswa sebelum mengakhiri masa studi. Menurutnya dalam proses pengerjaannya rata-rata para mahasiswa membutuhkan waktu beberapa bulan. Selain sebagai tugas akhir pameran, kara-karya mahasiswa sangat berguna bagi masyarakat luas.

“Beberapa karya terlihat sangat berguna bagi masyarakat luas karena karya-karya yang dihasilkan tidak semata hanya tugas akhir tetapi juga menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat khususnya di Jawa Tengah,” ujarnya. 

Ia pun mengungkapkan, pameran karya rutin itu diselenggarakan setiap semester bagi mahasiswa yang telah menempuh tugas akhir. Sebab, pameran merupakan syarat untuk menempuh sidang skripsi, yang kelak menghasilkan sarjana-sarjana desain. Ali menyatakan pameran seperti itu dapat melatih kemampuan mahasiswa dan mempersiapkan diri menuju dunia kerja sesungguhnya.

”Cakupan keberhasilan suatu perguruan tinggi tidak sebatas menghasilkan lulusan. Namun dapat tersaring dan masuk ke dunia kerja. Selain itu bisa menelurkan fresh graduate yang dapat mewarnai dunia sesuai dengan bidang ilmu yang mereka tekuni,” ujar dia.

Ia juga berharap agar para mahasiswa DKV angkatan selanjutnya mampu menghasilkan karya-karya yang lebih baik dan mampu berguna bagi masyarakat luas. Karya yang dihasilkan harus mampu berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

“Semoga mahasiswa angkatan selanjutnya mampu lebih baik daripada kami. Semoga juga karyanya memiliki nilai yang tak sekedar lulus saja tapi juga menjadi informasi bahkan menjadi pemecah masalah yang ada di masyarakat,” harapnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)