Mengikuti ajang lomba E-Sport Mobile Legend Liga Mahasiswa (LIMA) E-sport Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC), sebanyak dua tim dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang  yang dinamai Udinus-1 dan Udinus-2.

 

Selama ajang Liga Mahasiswa, kedua tim dari Udinus lolos dan berhasil menjadi juara. Dalam jalannya pertandingan, kedua tim tersebut berhasil mengalahkan tim e-sport lainnya dan sama-sama memasuki babak final. Tim Udinus-2 yang diketuai oleh Arnanda Arshaffa M berhasil menjadi pemenang dalam perang saudara dengan Tim Udinus-1 yang diketuai oleh Benedictus Devito. Walaupun mereka saling mengalahkan, mereka tetap berhak lolos ke tahap nasional.

Dalam ajang LIMA Mobile Legend, diikuti oleh berbagai tim dari Universitas di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Setiap universitas boleh memberikan lebih dari satu tim dalam mengikuti ajang itu.

 

Arnanda mengungkapkan jika ia tidak menyangka bisa bertanding dengan sesama tim e-sport Udinus. Ia berharap dapat kembali bertarung dengan sesama tim Udinus di tingkat nasional. “Tentunya ingin membawa nama e-sport Udinus untuk bisa bersaing dan juara di kancah nasional bahkan internasional,” terangnya.

 

Tim Udinus-1 sendiri beranggotakan Benedictus Devito sebagai support, Bramasta Ghazy Assyfani sebagai jungler, Dimas Bayu Pratama sebagai side lane, M Deni kurniadi sebagai tank, Aldhila Zhar Ardhana sebagai  offlane, dan Jihad maulana sebagai support.

Sedangkan tim Udinus-2 beranggotakan Arnanda Arshaffa M sebagai kapten tim, Verdynand sebagai Side Lane dan pemegang komando saat ingame, Prathama sebagai support, Evn Endyka sebagai jungle dan pemain inti, Wafiq yang bertugas menjaga offlaner, dan ada Bayu yang menjadi tank.

 

Ketua tim Udinus-1, Benedictus Devito mengungkapkan jika civitas akademika Udinus sangat membantu para tim e-sport dari dalam pertandingan. “Selama pertandingan kami diberi fasilitas ruangan dan wifi untuk kami bermain,” ungkapnya.

 

Mobile Legend sendiri merupakan game yang dikembangkan oleh Moonton Developer. Game yang dirilis pada 2016 silam kini sudah diunduh sebanyak 100 juta kali lebih unduhan di Google PlayStore.

Dalam mendukung kemampuan mahasiswanya di dunia e-sport, Udinus bahkan membuka program e-sport  yang tidak hanya mewadahi pemain Mobile Legends tetapi juga Defense of The Ancient 2 (DOTA 2), Counter Strike Global Offensive (CS:GO), Point Blank (PB), Arena of Valor (AoV), dan League of Legend (LoL). (Humas/Almira. Foto: Dok. E-Sport Udinus)

 

Nama :

E-sport Udinus