Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) miliki mahasiswa sekaligus pesepak bola handal yang telah tergabung dalam Timnas U-19. Ketiga mahasiswa tersebut ialah Irfan Jauhari (19) striker yang tergabung dalam Club Bali United, Pratama Arhan (18) pemain bek kiri yang tergabung dalam PSIS Semarang, dan Yofandani Damai (19) sebagai keeper cadangan yang juga tergabung dalam PSIS.

 

Ketiga mahasiswa  yang masuk di jurusan Program Studi Manajemen S-1 Udinus dan juga bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Udinus dan beberapa kali berlatih dan bertanding bersama.

 

Dalam sesi wawancaranya, Arhan tak menyangka dapat bergabung dan memperkuat Timnas U-19. Ia bercerita dirinya dan rekan lainnya dipanggil untuk menjalani latihan pemusatan atau training center (TC) pada Januari 2020.

“Awal mula masuk Timnas U-19 dari PSIS yang mengusulkan nama-nama pemain terbaik, lalu akhirnya saya dipanggil. Sebuah kebanggaan bagi diri saya,”ungkap Arhan saat ditemui di Udinus untuk pertama kalinya, setelah pulang menjalani latihan pemusatan di Thailand pada bulan Januari dan Kroasia pada Oktober lalu.

 

Sedikit berbeda dari Irfan dan Arhan,  Yofandan baru mendapat panggilan dari Timnas U-19 saat akan mulai latihan pemusatan di Kroasia. Dalam lawatannya di Kroasia, Timnas U-19 membawa 28 pemain. Ia berlaga di 11 pertandingan dan mampu meraih hasil lima kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan.

 

Sementara, Irfan dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa dirinya  saat pertama kali dipanggil oleh Timnas setelah berlaga di Elite Pro dan menjadi pemain terbaik. Menurutnya, pendidikan tetaplah penting meskipun sudah memiliki karir di bidang sepak bola.

“Selain karena jurusannya, Udinus juga banyak memiliki atlet berbakat lainnya dan mereka juga difasilitasi dengan baik,” ungkap Irfan.

 

Dalam mengatur waktu kuliah, ia bersama rekan lainnya yang menjadi mahasiswa Udinus, harus menyesuaikan perbedaan jam saat berada di Kroasia. Karena selisih perbedaan terpaut 6 jam lebih lama dari Indonesia, ia harus menyesuaikan diri dan izin jika terdapat waktu yang bentrok.

“Waktu itu ada kelas jam 9 pagi, dan saya di sana masih jam 3 pagi. Jadi saya meminta izin kepada dosen karena tidak bisa mengikuti kelas,” tutur Irfan. (Humas/Almira. Foto: Alex Devanda)

Nama :

UKM Sepak Bola Udinus