Mengharumkan nama baik universitas hingga kancah internasional merupakan suatu kebanggaan bagi seorang mahasiswa. Pengalaman tersebut sudah dialami oleh Divya Kania Putri (22), yang mampu menjuarai perlombaan internasional di Taipei bersama dengan Paduan Suara Mahasiswa Gita Dian Nuswa (PSM GDN) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).

 

Gadis yang kerap disapa Divya merasa bahagia, karena di tahun pertama ia bergabung dengan keluarga besar PSM GDN, sudah dapat mengharumkan nama almamater. Ia bersama teman-teman sudah disambut oleh kompetisi internasional yaitu Taipei Internasional Choir Competition (TICC). Tentunya sebelum mengikuti kompetisi internasional, harus melewati seleksi terlebih dahulu untuk mewakili Udinus di kancah internasional.

 

Berbagai gelar pun didapatkan PSM GDN dalam ajang tersebut. Diantaranya Silver Award dalam kategori Youth Choir, Gold Award dalam kategori Etnic atau Tradisional Music, predikat Best Performance of Taiwanese Composition By A-Non Taiwanese Choir. “Alhamdullilah saya menjadi salah satu anggota yang terpilih dan bahagia luar biasa karena kami berhasil membawa pulang berbagai medali. Ini sebuah kebanggaan bagi saya,” jelasnya bangga.

 

Divya bersama PSM GDN dengan rutin melakukan latihan tiap hari selama kurang lebih enam bulan demi mempersiapkan diri pada kompetisi internasional. Ia merasa bahwa kerja sama tim yang baik itu sangat diperlukan dalam organisasi demi mencapai suatu tujuan yang sama. “Tentu banyak sekali yang dikorbankan, demi membawa nama baik Udinus dalam kompetisi internasional. Kami selalu memberikan kerja sama tim sebaik mungkin, ini juga tak lepas dari doa seluruh tim serta dukungan dari teman-teman Udinus,” ungkap gadis yang memang hobi bernyanyi tersebut.

 

Selain itu, saat ini Divya juga merupakan mahasiswi program studi Manajemen S-1 Udinus angkatan 2017. Menurutnya apa yang dijalani dalam hidup semuanya akan membutuhkan ilmu manajemen. Di Udinus ini Divya belajar banyak dan mengetahui arti mengelola sesuatu menjadi lebih terarah. “S1 Manajemen di Udinus banyak yang saya pelajari seperti mengelola keuangan waktu, mengelola bisnis, bahkan mengelola aktivitas,” jelas gadis kelahiran Grobogan, 29 Agustus 1998 tersebut.

 

Berbicara soal keahliannya bernyanyi, Divya berharap untuk mengikuti kompetisi bernyanyi solo. Karena ia masih ingin belajar lebih dalam untuk mengelola teknik vokal dan terus mengasah bakat yang ia miliki. “Meski saya tidak cukup percaya diri dalam mengikuti kompetisi solo tapi saya akan terus berusaha dan berjuang. Untuk saat ini harus memfokuskan diri pada perkuliahan karena sudah harus mempersiapkan diri untuk menghadapi skripsi di semester tujuh nanti,” tutupnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi)

Nama :

Divya Kania Putri – Paduan Suara Gita Dian Nuswa UDINUS