Paragon mall, suasana terasa menarik ketika Kukuh Primastya mempresentasikan tentang DeveKloper. Sebuah presentasi tentang konsep usaha software house yang memberikan pelayanan sesuai permintaan konsumen ataupun memproduksi software-software seperti kebanyakan yang sudah ada.
Peluang usaha DeveKloper akan semakin terbuka seiring dengan kemajuan teknologi di masa yang akan datang. Sebagai contoh saat ini banyak sekali metode pembelajaran yang sudah menggunakan media interaktif berupa software dalam proes pembelajaran di SMA. Selain itu sekarang banyak anak-anak yang memainkan game-game portable di tablet atau personal komputer.
Event ide muda yang di selenggarakan oleh Kadin Jateng merupakan event untuk menciptakan wirausaha-wirausaha muda. Kegiatan ini bertaraf nasional karena tidak hanya diikuti oleh daerah yang berada dalam lingkup Jawa Tengah. Sebagian peserta berasal dari Yogyakarta dan Jakarta. Namuri Migotuwio (ISI Yogyakarta) membawakan ide Pembuatan Mainan Character Figure Khas Indonesia meraih juara 3 dan Rudyanto, Sidarta P. D, Willy D. W (Universitas Indonesia) dengan produknya yang berjudul ONIGURU Best Fusion Onigiri With Indonesian Taste yang menyabet gelar juara Ide Muda 2012. Sedang OM Bandos (Yunita Fatma)-tambal Ban Keliling on Call meraih no 2 pada event ini.
Kepala UPT Udinus Enterpreneur Center, BuNila menyebutkan bahwa 2 mahasiswa UDINUS lolos 25 besar Ide Muda pertama yang diadakan oleh Kadin Jateng. Masduki Khamdan (Anggota WARTADINUS) dan Kukuh Primasatya menyisihkan 225 peserta yang telah mengirimkan proposal. Namun dari 2 mahasiswa tersebut yang berhasil masuk dalam jajaran 10 besar hanyalah Kukuh Primasatya yang mengusung tema Devekloper, sedangkan Masduki Khamdan yang mengusung tema E’Magazine Majalah Digital Berbasis 3D harus terhenti langkahnya di 25 besar.
Seperti yang ditanyakan oleh Bayu Krisna tentang kesanggupan pak rektor dalam membantu DeveKloper, “mumpung pak rektor UDINUS di sini saya mau tanya, bagaimana pak apakah bapak bersedia membantu modal untuk inovasi DeveKloper mahasiswa bapak ini ?”. “insyallah” singkat dari pak Edy.