Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

SEMARANG- Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Kali ini dalam bidang sumber daya manusia (sdm) yakni dosen berprestasi. Mereka adalah Andik Setyono,Ph.D , Purwanto,Ph.D dan Dr Ir Dian Reno Sawitri,MT. Ketiganya telah berhasil menorehkan prestasi dengan menyelesaikan gelar doctoral baru-baru ini. Andik dan Purwanto merupakan dosen berprestasi dengan  menyelesaikan gelar doctoral di luar negeri yakni di Multi Media University, (MMU) Malaysia dalam bidang komputer. Sementara, Dian Retno menyelesaikan gelar doktornya di ITS (Institute Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya dalam bidang Teknik Elektro .

Rektor Udinus, Dr Ir Edi Noersasongko,MKom  menyampaikan, 3 orang doctor  tersebut baru saja menyelesaikan proses pendidikannya sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing. Dengan adanya  ketiga dosen tersebut, kini Udinus memiliki dosen dengan kualifikasi S3 atau doktor sebanyak 23 orang.

“Keberadaan mereka sebagai doktor baru menambah perbendaharaan jumlah personal dosen yang berkualifikasi doktor. Pada tahun 2014/2015 mendatang kampus ini akan memiliki 50 orang doktor-doktor baru. Baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Dan, kini mereka dalam proses penyelesaian tahap akhir,”ujar Edi.

Ia menambahkan, kebutuhan dosen yang berkualitas dengan kualifikasi jenjang doktoral pada era ini sangat memberi kontribusi besar dalam rangka memajukan kualitas pendidikan di negeri ini, khususnya Udinus. Diantaranya adalah dalam rangka proses akreditasi baik dalam lingkup program studi maupun institusi.

“Mereka diharapkan mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan generasi yang tangguh dan handal, “ tambah Edi.

Hal senada disampaikan Andik Setyono, keberadaan tenaga dosen diharapkan memberi nuansa berbeda, sehingga atmosfir baru dalam proses belajar mengajar akan mengalami kemajuan yang signifikan.  Selain itu, sharing knowledge dan berbagai pengalaman di luar negeri akan dapat dibagikan pada dosen lain maupun mahasiswa.

“Berbagai ilmu dan pengalaman akan dapat menunjang kegiatan akademis di kampus. Ini akan sangat bermanfaat bagi kemajuan kampus ini,” ujar Andik yang menyelesaikan doctoral dengan judul disertasi “Compression-Based Framework For Multimedia Resource-Limited Mobile Communication” ini. (*)