Dukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM utamanya dosen, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang fasilitasi kegiatan Lokakarya Applied Approach (AA). Kegiatan tersebut diselenggarakan selama lima hari dan diadakan secara daring. Senin, 15 November 2021.
Pelatihan diikuti oleh 50 dosen menggunakan platform zoom meeting.Peserta tak hanya dari dosen Udinus saja, namun dosen dari luar Udinus juga diperbolehkan mengikuti kegiatan Lokakarya AA. Para peserta akan mengikuti berbagai aktivitas seperti pemaparan materi dari narasumber serta menyelesaikan berbagai penugasan yang diberikan. Setiap harinya pelatihan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Pada pelaporannya seputar kegiatan lokakarya AA, Ketua LPPK Udinus sekaligus penanggung jawab kegiatan itu, Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi Ssi, M.Kom mengatakan bahwa Lokakarya AA di Udinus telah berjalan selama 4 kali. Ungkap Tyas bahwa sejak Agustus 2021 lalu, LPPK Udinus telah dinyatakan lolos seleksi dalam menggelar kegiatan Lokakarya AA maupun pekerti.
"Untuk pelatihan kali ini kami batasi, sesuai data terkini terdapat 47 dosen Udinus dari berbagai fakultas serta 3 dosen lain dari luar Udinus. Melalui lokakarya ini mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dosen yang nantinya menciptakan mahasiswa berkualitas pula,” jelasnya.
Strategi Peningkatan Pendidikan Tinggi melalui Program AA, Etika dan Moral dalam Pembelajaran hingga Ragam Media Pembelajaran Berbasis E-Learning, menjadi beberapa materi yang diberikan dalam Lokakarya AA di Udinus.Sebagai informasi, Program AA merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si yang turut membuka Lokakarya AA, berterimakasih atas kesediaan para dosen Udinus untuk mengikuti program pelatihan dosen tersebut. Selain itu, diharapkan semua dosen dapat berkomitmen tinggi dan bisa mengikuti pelatihan dengan fokus.
“Saya juga mengingatkan bagi para narasumber untuk menegakkan prinsip fairness dan profesionalisme. LP2K telah menginisiasi program-program kolaboratif untuk menghidupkan grup-grup yang ada di jawa tengah,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto :Haris)