Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah lomba batik yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Udinus. Diluar dugaan, dalam lomba yang diadakan di aula gedung E Udinus ini diikuti lebih dari tiga ratus peserta siswa SMA se-derajat dari Semarang dan sekitarnya. Antusiasme peserta yang sangat tinggi nampak jelas terlihat dari sesaknya area untuk membatik yang disediakan oleh panitia.

Peserta sendiri dipersilahkan untuk membuat pola batik dengan pensil di atas kain yang telah disediakan oleh panitia. Lantas dilanjutkan dengan proses pewarnaan menggunakan malam panas yang dituangkan dalam canting. Wakil Rektor IV Udinus, Dr. Pulung Nurtantio Andono bersama ketua Junior Chamber Internasional (JCI) Semarang secara simbolis membuka lomba tersebut dengan membuat batik berpola Udinus dan JCI di atas selembar kain. Kedatangan mereka sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Udinus yang turut serta melestarikan budaya batik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng., disela-sela acara menuturkan penyelenggaraan lomba batik ini sendiri dimaksudkan agar generasi muda saat ini dapat menjaga kelestarian budaya bangsa sendiri. “Kita berharap generasi muda penerus bangsa ini menguri-nguri budaya kita sendiri”, jelasnya. Melalui lomba ini ia juga berpesan agar jangan sampai budaya Indonesia yang bernilai tinggi ini diakuisisi oleh bangsa asing.

Tanggapan positif datang dari salah satu peserta yang juga berhasil menyabet juara 1, Sri Ningsih, siswi SMK Umar Fatah Rembang ini mengaku sangat senang karena usaha yang telah dilakukannya berbuah hasil. Bersama 14 rekannya, siswi kelas XII ini mengaku harus berangkat pukul 04.00 subuh untuk berangkat menuju Udinus. “Alhamdulillah mas usaha saya engga sia-sia, saya sama teman-teman berangkat dari rumah (Rembang) jam 04.00 pagi”, ungkap Sri dengan senang. (*humas)