Latih anggota baru dalam dunia jurnalistik, Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Wartadinus gelar Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD). Kegiatan tersebut diikuti 98 peserta dari berbagai program studi di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada 4-5 Desember 2021, diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Berbagai narasumber yang ahli dalam bidang jurnalistik turut memberikan ilmunya kepada anggota baru. Narasumber itu yakni Pimpinan Redaksi Suara Merdeka Agus Toto, Video Jurnalis Narasi.TV Wili Azhari, Grafik Desainer Alya Novinda dan Official Photografer Asian Games 2018 Rasdian A. Vadin.
Dalam pelatihan itu, Agus Toto membagikan pengalaman dan ilmu mengenai dunia jurnalistik. Ia menyampaikan beberapa materi beberapa di antaranya yakni mengenai media jurnalistik, jenis-jenis berita, dan ciri-ciri berita. Selain itu, Agus Toto juga menekan agar para peserta tak menyalahi aturan kode etik jurnalistik yang ada.
“Dalam dunia jurnalistik memberitakan berita secara vulgar dan gamblang tentang kriminalitas atau bencana itu menyalahi kode etik jurnalistik. Para peserta harus memahami aturan itu jika ingin terjun di dunia jurnalistik,” tegasnya.
PJD 2021 merupakan agenda rutin tiap tahunnya yang dilakukan UKM Pers Kampus Wartadinus untuk menyambut anggota baru. Swita Amallia Hapsari M.I.Kom yang merupakan pembina UKM Pers Kampus Wartadinus turut membuka jalannya kegiatan tersebut.
Ketua UKM Pers Kampus Wartadinus periode 2021-2022, Muhammad Syahroni menjelaskan bahwa PJD merupakan kegiatan pelatihan yang membahas seputar dunia jurnalistik kepada anggota baru. Membahas mulai dari aspek penulisan dasar, fotografi, video grafi hingga desain.
Menurut Syahroni, melalui kegiatan PJD, anggota baru Wartadinus dapat memahami hal dasar jurnalistik secara benar dan tentunya dapat meningkatkan kemampuan di dunia jurnalistik. Walaupun kegiatan PJD 2021 berlangsung secara daring, antusiasme peserta cukup tinggi terlihat dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta kepada pembicara.
“Menyiasati agar PJD tak membosankan, kami menghadirkan pembicara yang terbaik di bidangnya. Harapan kami, melalui PJD ini dapat menemukan bibit-bibit unggul di dunia jurnalistik,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto : Humas Udinus)