Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melantik dan mengambil sumpah profesi kepada 36 mahasiswa sebagai bentuk profesionalisme di dunia kerja, sebelum dilaksanakannya Wisuda Udinus ke-62, Rabu (11/4) mendatang. Jumlah tersebut terbagi dalam 18 mahasiswa dari Program studi D3 Rekam Medis Informasi Kesehatan (RMIK) dan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah profesi tenaga kesehatan (nakes) yang diadakan di Ruang Serba Guna Gedung D Lantai 1, dihadiri oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Taufik Kurrachman, SKM, M.Kes dan Ketua DPD Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) Jateng, Sugiharto, A.Md.PK,SKM,MH sekaligus melantik program studi D-3 RMIK. Sedangkan untuk program studi S-1 Kesehatan Masyarakat dilantik oleh Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengurus Daerah Jateng, Dr.dr. Sutopo Patriajati,MM, M.Kes.
Taufik Kurrachman, SKM, M.Kes dalam pidatonya menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng mengatakan para lulusan Udinus yang berasal dari FKes agar mampu menjunjung tinggi profesionalisme dan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Para lulusan Fakultas Kesehatan Udinus harus memiliki attitude, berkompeten dan mampu bersaing secara sportif. Kami melihat tenaga-tenaga medis di Indonesia sangatlah berkompeten dan tak kalah dengan tenaga medis dari luar negeri,” ujarnya pada Senin (9/4/2018)
Ia menuturkan, perguruan tinggi harus mampu berkontribusi mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Menurutnya dengan adanya sinerginya antara pemerintah dan perguruan tinggi, permasalahan dapat selesaikan dengan mudah. “Melalui implementasi Tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, permasalahan seperti penyakit yang timbul di masyarakat mampu dicegah sedini mungkin. Udinus selalu memberikan tenaga medis yang mumpuni dan berdaya saing tinggi,” imbuh Taufik.
Sementara itu, Dekan FKes Udinus, Dr. Guruh Fajar Shidik,S.Kom,M.Cs menekankan agar para lulusan FKes dapat bekerja dengan keras dan cerdas. Karena dengan mengkolaborasikan keduanya maka pekerjaan akan membuahkan hasil yang baik.
“Kerja cerdas pun pada era sekarang tak cukup, karena dengan berjalanannya waktu akan merasa bosan dengan rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Maka diperlukan kerja ikhlas agar pekerjaan dilakukan dengan semangat dan hasilpun tetap baik. Ketiga hal tersebut harus ditanamkan pada para mahasiswa lulusan Universitas Dian Nuswantoro,” tegasnya.
Kahumas Udinus, Agus triyono, S.Sos, MSi mengungkapkan jika dengan kelulusan bukan menjadi akhir dari segalanya namun akan menjadi awal dari segalanya karena setelah lulus dari dunia perguruan tinggi maka akan dihadapkan dengan dunia kerja yang membutuhkan kerja keras. “Kami selalu memfasilitasi para lulusan Udinus dari berbagai jurusan dengan mengadakan job fair setelah prosesi wisuda yang nantinya dapat dimanfaatkan para lulusan untuk mencari pekerjaan yang sesuai kompetensi diri,” ungkapya. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Nining Sekar)