Berikan pelatihan mengenai Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk pembelajaran, Center Of Excellent (COE) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang gelar ‘Training of Trainer (ToT) AI Robotic Trainer Set (ARTS)’. Kegiatan itu sekaligus mengimplementasikan penggunaan DGX A100 yang dimiliki Udinus.

Dalam ToT itu COE Udinus menggandeng NVIDIA dan PT. Epsindo Prima Solusi dan Nvidia. Selain itu, PT Sari Teknologi juga menjadi mentor di acara tersebut. Terdapat lima mentor yang diketuai oleh Muhammad Ridzky Akbar. Selama dua hari pada 25-26 Oktober 2022, kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua Pelaksana ToT, Dr. Eng. Farrikh Alzami, M.Kom.

Dalam wawancaranya, Ketua Pelaksana ToT, Dr. Eng. Farrikh Alzami, M.Kom menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ToT yakni mengenalkan cara menggabungkan sistem AI ke dalam robotik. Para peserta akan mendapat pelatihan seperti pengoperasian ARTS, Proyek Elektronika Dasar, Python dan OpenCV hingga Proyek AI.

Farrikh juga mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari hibah yang didapatkan oleh COE, berupa pelatihan robot dengan nama ARTS. ARTS memiliki beberapa sensor untuk mengendalikan, seperti sensor gas, sentuhan, magnet, hingga melihat elevasi ketinggian.

“ARTS ini merupakan buatan dari PT Sari Teknologi, semacam modul yang fungsinya belajar meletakkan AI atau Machine Learning di dalam robot yang nantinya akan digabungkan secara otomatis.,” jelasnya.

Pelatihan itu ditujukan untuk dosen dan diikuti oleh 10 peserta, yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus dan Fakultas Teknik (FT) Udinus. Dalam kesempatan itu, seluruh peserta melakukan praktek dan memberikan luaran berupa feedback terhadap alat yang digunakan. Berlangsung dengan antusias terlihat, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh peserta.

Sebagai peserta sekaligus Dekan FT Udinus, Heru Agus Santoso, Ph.D., turut berikan sambutan, dalam pelatihan yang nantinya akan mengembangkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Kegiatan yang berfokus untuk mengkolaborasikan antara AI dengan robotika, diharapkan mampu memberi sinergi antara kedua prodi.

“Harapannya kedua prodi ini dapat bersinergi untuk membuat robotika yang sudah mengaplikasikan AI sepenuhnya. Melalui pelatihan ini nantinya para dosen akan meneruskan ilmunya kepada mahasiswa Udinus,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)