Dalam upaya meningkatkan kemampuan dari para dosen dan sekaligus menindaklanjuti kerjasama dengan PT. Mitsubishi Electric, Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menerjunkan para dosen untuk mengikuti Training of Trainer (TOT) yang diisi oleh trainer PT. Setsuyo Astec.
PT. Setsuyo Astec merupakan anak perusahaan Mitsubishi yang telah berdiri sejak 45 tahun yang lalu, dan khusus menangani bidang factory automation (automasi pabrik).
"Melalui pelatihan TOT kami ingin para dosen kami yang telah dipilih dapat mendapatkan sertifikat sebagai trainer. Sertifikat yang nantinya dapat melatih para mahasiswa dan pelaku industri dalam penggunaan dari Mitsubishi Electric," ujar Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Dian Retno Sawitri, M.T pada Senin (5/3/2018).
Dalam pelatihan yang diadakan selama dua hari pada 2-3 Maret 2018, diikuti sekitar 22 peserta yang berasal dari dosen Fakultas Teknik Udinus, PT. Millenium Energi, dan dari mahasiswa PTN lain.
Ia menambahkan jika Training of Trainer sebagai langkah Udinus agar memiliki hak dalam melakukan pelatihan. Para peserta diajarkan menggunakan alat modul Programmable Logic Controller (PLC) buatan Mitsubishi Electric terintegrasi dengan software bawaanya. Tak sekedar simulasi, tetapi juga langsung terhubung dengan mesin sesungguhnya.
"Jika tidak ada pelatihan mengenai Factory Automation maka yang berhak melatih hanyalah dari pihak Setsuyo. Pelatihan tersebut jika diikuti secara perseorangan akan memakan biaya yang mahal dan harus datang ke Jakarta," tambahnya.
Pihaknya menargetkan Udinus dapat membuka Training Course secara mandiri dengan melakukan pelatihan bagi para dosen Fakultas Teknik Udinus.
Menurutnya secara hardware telah secara penuh dispport secara penuh oleh PT. Mitsubishi Electric. "Namun secara sumber daya manusia kami belum memiliki sumber daya manusia yang memiliki sertifikat dari PT. Mitsubishi Electric. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan skill dosen sekaligus dapat memenuhi target tersebut, "pungkasnya. (*Humas/alx)