Mendapatkan kesempatan untuk tampil menunjukkan kelihaian tariannya dalam festival Dugderan 2023 yang bertempat di Masjid Agung Semarang, merupakan kehormatan bagi Selyna Widyadari, mahasiswa baru Prodi S-1 Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Hal itu merupakan kali pertama ia tampil mengisi kegiatan di luar kampus sekaligus di luar kota kelahirannya, Demak.
Kurang lebih satu minggu, gadis yang akrab disapa Selyna itu melakukan persiapan dengan latihan bersama anggota Dance From Udinus (DFU) untuk menunjukkan yang terbaik ketika tampil di harapan Wali Kota Semarang bersama warga lainnya.
Dalam proses persiapan pun tidak selalu berjalan mulus. Meski beberapa kali jadwal gadis itu bertabrakan antara latihan tari dengan yang lainnya. Namun berkat kegigihannya, ia tetap mampu mengikuti latihan yang ada dan memberikan yang terbaik.
“Selain ikut DFU, aku juga ikut ormawa Himpunan Mahasiswa Akuntansi. Kebetulan waktu itu jadwal latihan sempet tabrakan sama proker ormawa yang mengharuskan aku untuk libur sebentar. Kemudian waktu latihan lagi cukup sulit penyesuaiannya karena ada beberapa gerakan tambahan juga. Tapi akhirnya tetap bisa mengejar ketertinggalan dan mengikuti latihan dengan lebih optimal setelah proker selesai,” jelasnya.
Ketertarikan Selyna pada dunia tari sudah hadir sejak kecil. Terlebih sang ibu juga menyukai bidang yang sama. Satu alasan unik yang diungkapkan gadis berparas manis itu tentang ketertarikan dalam dunia tari.
“Salah satu hal yang membuat saya semakin tertarik itu karena tata rias dan busana yang ada bagus-bagus yang mencerminkan budaya lokal. Untuk perform menari, saya surah sering melakukan sejak masih duduk di bangku SMP,” ucapnya.
Memasuki dunia perkuliahan, gadis yang lahir pada 6 Juli 2004 itu semakin mengasah keterampilan menarinya dengan bergabung pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) DFU. Selyna pun mengaku banyak hal yang ia dapatkan dari UKM tersebut. Di antaranya adalah bertambahnya relasi, kemampuan, dan pengetahuan tentang menari.
“Selain itu, menurut pengalaman saya selama di DFU lingkungannya saling mendukung dan mempunyai rasa kekeluargaan. Hal ini membuat saya merasa lebih nyaman untuk berlatih,” akunya Selyna.
Harapan baik tentu dimiliki oleh semua orang, begitu juga dengan Selyna. Gadis yang memang berhobi menari itu berharap ke depannya ia dapat semakin berkembang baik dari segi akademik maupun non-akademik. Selain itu, ia juga ingin dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.
“Buat mahasiswa lain yang tertarik terjun ke dunia seni, jangan malu dan ragu untuk mencoba. Tidak ada salahnya untuk mencoba dulu, siapa tau skill terpendam yang ada di diri masing-masing. Udinus juga bisa menjadi lingkungan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan itu” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)