Melakukan pekerjaan sesuai dengan hobi bagi sebagian orang pasti akan menyenangkan, salah satunya sebagai fotografer. Objek apapun yang ada di sekitar kita bisa diabadikan menjadi sebuah foto. Berawal dari keisengan memotret kereta, Jeremia Anung mahasiswa Prodi S-1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia fotografi.
Laki-laki yang akrab disapa Jeremi itu mengungkapkan ketertarikannya pada dunia foto muncul sejak berada di bangku kelas 8 SMP. Ia belajar otodidak hanya dengan melihat dari youtube ataupun sumber informasi lainnya. Proses belajar secara giat menuai hasil yang baik dan mampu membawanya mengibarkan karier sebagai fotografer.
Kurang lebih lima tahun mahasiswa angkatan tahun 2021 itu menekuni pekerjaannya sebagai fotografer. Diawali bersama temannya, ia sempat ikut dengan manajemen wedding organizer “Selain itu saya juga menyediakan jasa foto untuk ulang tahun dan wisuda, tarifnya dipatok dari waktu per jam sesi foto. Di luar itu terkadang saya juga ada jasa foto dengan tarif 3 ribu per file ketika,” ujarnya sembari mengingat awal kariernya di dunia fotografi.
Terhitung 8 tahun Jeremi berkecimpung di dunia fotografi, dan beberapa prestasi pun tak luput dari tangannya. Hasil jepretannya pernah masuk dalam 8 besar nasional ‘Canonphoto Maraton’ yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2019.
Untuk mengembangkan kemampuan dan relasinya, Jeremi aktif di berbagai komunitas foto yang tersebar di Indonesia. “ Beberapa organisasi yang saya ikuti contohnya instanusantara Indonesia, Insan Indonesia, Let’s Hunting Jogja, Hayomoto, dan Fotografer Indonesia. Beberapa hasil foto saya unggah secara digital melalui akun instagram @japhotoa,” ujar pria kelahiran Semarang, 22 Mei 2001 itu.
Meskipun banyak berkecimpung di komunitas fotografi eksternal, Jeremi juga aktif berorganisasi di dalam kampus. Mahasiswa Prodi S-1 Teknik Informatika itu tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Kampus Wartadinus. Di sana, ia tergabung menjadi anggota divisi fotografi. Hal ini selaras dengan hobi dan keterampilannya di bidang foto.
“Kuliah sambil menjalani usaha itu harus bisa mengatur prioritas dan sadar kemampuan diri sampai mana. Di Udinus, saya bertemu dengan banyak orang, jadi bisa menambah relasi dan menambah jangkauan usaha foto yang saya tekuni,” jelasnya.
Jeremi berpesan kepada teman-teman mahasiswa yang ingin menekuni bidang fotografi. Memiliki tekad dan tidak mudah menyerah adalah faktor terpenting dalam menjalankan sesuatu.
“Foto itu selalu ada pembaharuan tiap harinya. Tidak punya kamera, sekarang sudah bukan jadi alasan, karena untuk bisa mendapatkan hasil foto yang bagus bisa belajar pakai kamera HP. Yang terpenting harus rajin-rajin cari sumber belajar,” tutupnya.