Noval Ariyanto, Mahasiswa Prodi S-1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengaku tertarik untuk belajar bermain gamelan sejak dini, dengan tujuan untuk membangkitkan seni musik tradisional yang ada di Indonesia. Ia pun ikut berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam membuat robot gamelan dengan Artificial Intelligence (AI)
Laki-laki yang akrab disapa ‘Noval’ itu mengaku sempat merasa resah terkait kebudayaan tradisional yang lambat laun semakin hilang termakan zaman. Ia pun mulai mengikuti penelitian ‘Robot Gamelan Sekar Nuswantoro’ yang dimulai sejak bulan November 2022.
Selama proses pengembangan robot, Pira kelahiran Pati, 3 Juli 2023 itu mengaku pembuatan robot gamelan bukanlah hal yang mudah. Kendala terbesarnya adalah tentang rangkaian listrik. Hal itu dikarenakan Noval tidak memiliki kemampuan dasar tentang kelistrikan sehingga hal tersebut cukup sulit untuk dipelajari.
“Tapi, saya tidak menyerah, dengan semangat untuk terus berusaha akhirnya saya bisa mempelajari tentang kelistrikan dan berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan seperti menghubungkan 2 kabel dalam satu aliran listrik yang sama dengan benar,” jelasnya.
Proses percobaan robot gamelan memakan waktu 17 bulan, atau sekitar satu setengah tahun. Sebanyak 21 mahasiswa dan 5 dosen yang terlibat dalam tim engineer robot gamelan itu. Hingga akhirnya, pada Wisuda ke-77 Universitas Dian Nuswantoro, Robot Gamelan Sekar Nuswantoro berhasil memukau banyak orang dengan penampilannya.
“Rasanya bangga sama diri sendiri karena berhasil melewati semua kendala saat menyiapkan robot gamelan bersama tim,” aku laki-laki yang bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa E-gamelanku itu.
Setiap momen yang dilalui bersama tim engineer robot gamelan merupakan momen yang berharga. Apalagi, ketika ia berhasil menyelesaikan rangkaian versi 1 yang berwujud pukulan bola dengan segala problematikanya.
Noval berharap, semoga projek robot gamelan ini dapat terus dikembangkan dan menciptakan versi pengembangan yang baru. Tentunya juga merekrut mahasiswa Udinus yang lain untuk sama-sama mengembangkan inovasi ini.
“Dengan adanya robot gamelan ini, semoga teman-teman Udinus juga terdorong dalam mengembangkan teknologi untuk mengenalkan kebudayaan tradisional Indonesia ke seluruh penjuru dunia,” tutup pemilik akun Instagram @juanvalno itu. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)