Enam Belas mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memukau masyarakat dengan tarian adat jawa dugderan Kota Semarang.  Tarian tersebut merupakan salah satu prosesi dalam menyambut arak-arakan Walikota Semarang, Hj. Hevearita Rahayu di acara tahunan itu.

Kelima belas mahasiswa itu tergabung dalam dua organisasi mahasiswa di Udinus yakni Dance Form Udinus (DFU) dan E-Gamelan Kampus Udinus (E-Gamelan Ku).Mereka di upacara Dugderan, menarikan tiga tarian yakni Warak Dugder, Semarang hebat dan tari Langgeng. Dugderan sendiri merupakan suatu upacara yang dilaksanakan tiap menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Salah Satu mahasiswi Udinus dari Prodi S-1 Manajemen yang juga tergabung dalam tim tari di acara Dugderan tersebut, Della Christi mengaku sempat gugup saat akan menari di acara tahunan Kota Semarang sebagai penyambutan akan datangnya bulan Ramadhan. Ia dan empat belas rekannya, berlatih secara rutin guna menyiapkan penampilan terbaiknya di acara tersebut. Kedua tarian itu merupakan tarian khas Kota Semarang.

“saya excited untuk penampilan hari ini dan ternyata acaranya ramai dan dipadati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan Dugderan. Latihannya kami sekitar seminggu penuh dan latihan kami tidak sia-sia karena mampu menunjukkan yang terbaik di acara kemarin,” jelasnya.

Tarian yang ditampilkan oleh mahasiswa Udinus, ditampilkan guna menyambut Wali Kota Semarang Hj. Hevearita Rahayu yang memerankan Bupati Semarang masa lalu. Ia bersama rombongan,  menaiki kereta kuda dari Balaikota Semarang menuju Masjid Besar Kauman. Arak – arakan ini diikuti puluhan kereta kuda lainnya di belakang. Penampilan mahasiswa Udinus pun mampu membius seluruh penonton yang hadir dan mengitari halaman Masjid tersebut.  

Dugderan yang digelar tiap tahunnya, Terdapat arak-arakan yang merupakan tradisi yang sudah berjalan selama ratusan tahun. Arak-arakan tersebut mengumumkan hari pertama Ramadhan kepada masyarakat.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, MM berharap Udinus mampu memberikan kontribusi lebih untuk Kota Semarang. Selain itu, melalui penampilan kali ini,  para mahasiswa mampu melatih keberanian dalam unjuk kemampuan di depan masyarakat luas.

“Ini suatu kehormatan bagi Udinus mampu menyumbangkan tarian di acara tahunan Dugderan di Kota Semarang. Kami lihat penampilan 16 mahasiswa Udinus sangat luar biasa dan berharap tahun depan kami dapat kembali berkontribusi,” tutupnya. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)