Sebanyak 12 tim mahasiswa dibawah bimbingan UPT Kewirausahaan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), dapatkan pendanaan pada Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Mahasiswa nantinya dapat mengembangkan dan mendapat pembinaan sesuai proposal, melalui dana yang diberikan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek.
Pendampingan serta pelatihan usaha akan didapatkan oleh 49 mahasiswa yang tergabung ke dalam 12 tim yang telah mengajukan produknya ke dalam proposal. Mahasiswa itu tersebar dari berbagai program studi, yakni Prodi S-1 Teknik Informatika, Prodi S-1 Sistem Informasi, Prodi S-1 Desain Komunikasi Visual, Prodi S-1 Manajemen dan juga Prodi S-1 Kesehatan Lingkungan.
Salah satu Dosen Pendamping, Filmada Ocky Saputra M.Eng., menjelaskan bahwa proposal dari mahasiswa yang berhasil terpilih terbagi menjadi beberapa kategori. Kategori tersebut antara lain, Industri Kreatif, Seni Budaya dan Pariwisata, Jasa dan Perdagangan, Bisnis Digital, Makanan dan Minuman serta Budidaya.
“Adapun kategori yang saya bimbing yakni Manufaktur dan Teknologi. Pada proposal ini juga terdapat dua tahapan proposal, yaitu tahapan awal dan tahapan bertumbuh. Keduanya akan kami berikan pendampingan hingga menghasilkan produk akhir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kewirausahaan Udinus, Dr. Nila Tristiarini, S.E., M.Si., CSRA., ungkapkan rasa bangganya atas capaian dari 12 tim mahasiswa Udinus. Prestasi yang diraih oleh para mahasiswa diharapkan mampu menjadi tahap awal menjadi seorang wirausahawan.
“Sesuai dengan moto dari Udinus yakni technopreneurship, selain memberikan ilmu di dalam kelas. Kami juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang berbau wirausaha seperti P2MW ini,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Ilustrasi: Bima Udinus)
Prestasi yang ditorehkan oleh 12 tim mahasiswa di P2MW menjadi prestasi langkah Udinus dalam mengarahkan mahasiswanya menjadi seorang entrepreneur. Berikut judul proposal P2MW milik mahasiswa Udinus yang berhasil lolos
Nama Usaha |
Nama Ketua Kelompok |
Program Studi |
Kategori |
Asana Body Soap Ekstrak Pegagan Centella Asiatica Yang Ramah Lingkungan Dan Sustainable | Zumrotus Sholikhah | Manajemen Kediri | Jasa dan Perdagangan |
Boneka Rajut Unik Kreasi Hyuka | Anggi Permata Sari | Manajemen | Industri Kreatif, Seni,Budaya, dan Pariwisata |
Carbonivy Indonesian Carbon Exchange Platform | Timothy Mulya Cahyana | Teknik Informatika | Bisnis Digital |
CV Profdesain Kreatif Media Jasa Desain dan Periklanan Untuk Pengembangan Usaha UMKM | Yuda Langgeng Asadullah | DKV | Jasa dan Perdagangan |
Golden Nest | Nurul Aisyah | Manajemen | Makanan dan Minuman |
InRaga Aplikasi industri pelayanan prasarana olahraga guna membangkitkan perekonomian UMKM Pasca Pandemi | Hanif Fadillah Amrynudin | Teknik Informatika | Bisnis Digital |
Mech AI Battle Arena AI Simulator Sebagai Entertainment Media Dan Pengembangan Komunitas AI Di Indonesia | Muhammad Alifian Aqshol | Teknik Informatika | Bisnis Digital |
Scrunchies Produk Kreatif dengan Memanfaatan Kain Sisa | Nasyatul Aissiyah | Manajemen Kediri | Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata |
SiDrone Solusi efisiensi waktu dan biaya penyemprotan lahan tani dengan penerapan teknologi drone | Bima Rakajati | Teknik Informatika | Manufaktur dan Teknologi Terapan |
SOGI Soto Grombyang Instan | Mohammad Erlangga | Kesehatan Lingkungan | Makanan dan Minuman |
Syacake Bakery Bisnis Kue Berkonsep Ghost Kitchen | Tasya Agatha Geovana | Sistem Informasi | Makanan dan Minuman |
Temmanbaik Kaktus Pembersih Udara Dalam Ruangan Dengan Pot Handmade Kreatif | Lita Mayasari | Manajemen Kediri | Budidaya |