Kompetisi cabang olahraga panjat tebing tingkat daerah daerah, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah (Jateng) 2023 lahirkan jawara baru di setiap kategorinya. Ajang yang digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu mempertemukan talenta-talenta muda dari berbagai daerah di Provinsi Jateng.
Sebanyak 155 atlet dari 35 Kabupaten/Kota berlomba di tiga kategori yakni Kategori Speed Classic dan Lead diselenggarakan di wall climbing yang berada di pelataran Gedung D Udinus. Sedangkan untuk Speed World Record diselenggarakan di Jatidiri, Semarang. Acara penutupan dan penyerahan hadiah pun berlangsung di Wall Climbing Udinus, pada Selasa (27/06/2023).
Pada upacara penutupan itu juga dilakukan pemberian medali untuk setiap pemenang. Medali itu dikalungkan oleh Wakil Rektor II Bidang umum, keungan, dan SDM Udinus, Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom. S.Cs., bersama Pembina UKM Aldakawanaseta Prof. Dr St. Dwiarso Utomo S.E., M.Kom., Akt., CA., serta beberapa perwakilan daerah yang ikut bertanding.
Ditemui usai kegiatan, Prof. Dwi sapaan akrabnya itu merespon dengan baik antusias yang diberikan kepada seluruh peserta yang merupakan generasi muda. Ungkapnya, Udinus sebagai perguruan tinggi yang memberikan apresiasi penuh kepada atlet. Salah satunya dengan memberikan beasiswa USPI kepada pemenang lomba Popda Jateng kali ini.
“Kami harap beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet panjat tebing yang berhasil meraih juara. Melalui ajang ini kami juga menyeleksi atlet-atlet muda khususnya di tingkat pelajar daerah jateng,” terangnya.
Salah satu peraih medali emas, Rizki Jelang Ramadhan mengaku perlawan yang diberikan musuh cukup ketat, sehingga latihan harus dilakukan secara konsisten. Untuk menjadi juara, ia berfokus untuk menjaga stamina, pola makan, maupun pola tidur.
“Seneng bahagia dan campur aduk dengan persaingan ketat yang diberikan dari para atlet dari berbagai daerah. Tantangan tersulit menurut saya ada di kecepatan,” ungkapnya.
Pada kompetisi tahunan itu terdapat juara di setiap kategori. Pada kategori Speed Klasik Putra, medali emas diraih oleh Muhammad Risqulla Raffif S G dari Kabupaten Banyumas, dilanjutkan dengan Perak dari Kabupaten Batang dan Perunggu dari Kabupaten Sragen. Untuk kategori Speed Klasik Putri medali emas diraih oleh Natasya Putri Nandhika dari Kabupaten Banyumas, lalu medali Perak dari Kota Salatiga dan Perunggu dari Kabupaten Batang.
Selanjutnya untuk Kategori Speed World Record Putra, medali emas diraih oleh Rizki Jelang Ramadhan dari Kabupaten Batang, lalu medali perak dari Kabupaten Temanggung dan perunggu dari Kabupaten Grobogan. Sementara itu untuk kategori Speed World Record Putri medali emas diraih oleh Rerynta Alfreandasyahayu A dari Kabupaten Batang, dilanjutkan dengan medali perak dari Kota Surakarta dan perunggu dari Kabupaten Grobogan.
Kemudian untuk kategori Lead Putra, medali emas diraih oleh Muhammad Nidhom Al Wafa dari Kabupaten Jepara, lalu medali perak diraih oleh Kabupaten Banyumas, dan perunggu diraih oleh Kabupaten Blora. Sementara di kategori Lead Putri emas diraih oleh Kirana Maharani Setyawan dari Kabupaten Karanganyar, lalu medali perak diraih oleh Kabupaten Batang, dan perunggu dari Kabupaten Sragen. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)