PRODI S-1 AKUNTANSI UDINUS HADIRKAN GURU BESAR DARI MALAYSIA, PROFESOR NAJIB: MANAJEMEN STRATEGIS HARUS BERADAPTASI SESUAI KRISIS!

[Sassy_Social_Share]

PRODI S-1 AKUNTANSI UDINUS HADIRKAN GURU BESAR DARI MALAYSIA, PROFESOR NAJIB: MANAJEMEN STRATEGIS HARUS BERADAPTASI SESUAI KRISIS!

[Sassy_Social_Share]

“Di saat menghadapi sebuah permasalahan, strategi yang dimiliki perusahaan belum tentu berubah, akan tetapi strategi yang mereka miliki akan berubah sesuai dengan situasi yang dihadapi,” tegas salah satu Associate Professor dari Universitas Utara Malaysia, Prof. Madya Dr. Mohd Najib Bin Mansor. Hal itu ia sampaikan kepada mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dalam kuliah umum yang diselenggarakan secara online, pada Rabu (21/6/2023).

Dalam kesempatan itu Prof Najib, sapaan akrabnya, membagikan wawasannya terkait strategi perusahaan dalam menghadapi sebuah krisis eksternal. Krisis itu ia gambarkan dengan berkaca pada kejadian pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 lalu. Dimana terdapat perubahan yang cukup signifikan terhadap perekonomian di seluruh dunia. 

“Perusahaan mau tidak mau harus melakukan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi, dari mulai pengurangan tenaga kerja, upah, hingga menekan biaya produksi. Hal itu harus dilakukan agar perusahaan dapat terus berjalan di tengah gempuran krisis,” terangnya.

Secara umum strategi perusahaan merupakan visi yang dibuat oleh pemilik atau atasan suatu perusahaan. Visi tersebut bersifat unik dan memiliki jangka waktu yang panjang, biasanya bertujuan untuk bersaing secara profesional sesuai ranahnya. Kemudian visi itu akan dicapai oleh perusahaan melalui misi yang dibuat oleh manajemen strategis.

“Strategi merupakan rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu jangka pendek maupun jangka panjang. Sementara itu, manajemen strategis akan muncul dari seseorang yang mengelola sumber daya suatu perusahaan agar tujuan dan sarananya dapat tercapai,” tambah Prof. Najib.

Guru besar dari salah satu perguruan tinggi negeri di Malaysia itu juga memberikan contoh strategi secara umum dapat dipraktikkan di suatu perusahaan. Yakni dengan memahami strengths, weaknesses, opportunities, and threats, atau yang biasa dikenal dengan istilah SWOT.

“Ketika menggunakan strategi ini, yang harus diperhatikan adalah melakukan evaluasi dan analisa terkait lingkungan internal maupun eksternal. Melihat peluang yang dapat digunakan untuk tetap unggul dari pesaing perusahaan,” lengkapnya.

Kuliah umum tersebut mengambil tema ‘Global Corporate Strategy in Rising from The Covid-19 Pandemi’. Diikuti oleh kurang lebih 187 mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Akuntansi Udinus, secara online melalui platform zoom meeting. Dimoretaroi oleh Enny Susilowati Mardjono, Ph.D, acara berlangsung dengan antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh juga Kaprodi S-1 Akuntansi Udinus, Anna Sumaryati, S.E., M.Si., dan seluruh sivitas akademika di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FIB) Udinus. Ungkapnya, kuliah umum seperti ini memang rutin diselenggarakan dan mengundang pembicara yang mumpuni di bidangnya.

“Komitmen kami adalah untuk terus memberikan wawasan kepada mahasiswa tidak hanya melalui pembelajaran di dalam kelas saja. Tapi juga menghadirkan narasumber guru besar hingga ke taraf internasional untuk memberikan prespektif yang bervariasi,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)