Kelompok Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali eksis di ajang internasional, Singapore International Choral Festival. Mahasiswa yang tergabung dalam PSM Gita Dian Nuswa (GDN) itu berhasil membawa pulang 2 medali silver untuk dua kategori berbeda.

Pada ajang itu, PSM GDN tampil dengan 28 anggota yang merupakan mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di Udinus. Perlomba selama empat hari, pada 16-19 Juli 2023 di Victoria Concert Hall dan Yong Siew Toh Conservatory of Music Singapore. Mereka berhasil membawa medali untuk kategori Mixed Voice & Folklore. Bersaing dengan lebih dari 60 grup dari berbagai negara seperti Filipina, Malaysia, China, Singapore dan Hong Kong.

Ketua Umum PSM GDN, Kristin Ishak Kurnia Dwi menjelaskan bahwa terdapat tiga lagu yang harus dibawakan di setiap kategorinya. Untuk kategori mixed voice, membawakan lagu O Salutaris, Lux Aeterna dan Elders Drinking Song. 

“Sementara untuk kategori folklore kami harus membawakan lagu daerah masing-masing. Tiga lagi yang kami nyanyikan yakni Ugo-ugo, Cikala Le Pong-Pong dan Tari Kembang Janger,” lengkapnya.

Selama mengikuti ajang tersebut PSM GDN telah melakukan berbagai persiapan seperti persiapan vokal. Kristin menjelaskan, latihan dilakukan setiap hari selama kurang lebih 6 bulan. Hal lain yang harus dipersiapkan yakni kostum, alat musik dan berbagai akomodasi. 

“Kami merasa sangat bangga karena telah melewati proses yang panjang dan akhirnya mampu mengharumkan nama Udinus di kancah internasional. Melalui hasil ini harapannya bisa menjadi motivasi untuk anggota PSM GDN kedepannya di berbagai ajang,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Singapore International Choral Festival merupakan festival paduan suara tingkat internasional yang diselenggarakan oleh SourceWerkz dan Rave. Tahun ini menjadi tahun ke tujuh ajang tersebut diselenggarakan.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., ikut bangga atas capaian seluruh anggota PSM GDN pada ajang internasional itu. Tidak hanya itu, Udinus juga memberikan apresiasi berupa beasiswa untuk prestasi di ajang nasional maupun internasional.

“Usaha keras dalam mempersiapkan diri tentu akan membuahkan hasil terbaik, melalui prestasi ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa lain ikut eksis hingga ke kancah internasional,” tutupnya.