Bagi sebagian orang, dunia perfilman sangat menarik untuk dipelajari. Begitu juga yang dirasakan Muhammad Mika Elindra ketika memutuskan untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia perfilman. Kini, mahasiswa program studi (prodi) D-4 Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) itu telah terlibat dalam berbagai proses produksi film. 
 
Di antaranya, film berjudul “The Revenge” yang berhasil lolos pada Festival Film Bulanan 2023 dan mendapat pendanaan dari OTT FlipFlop.
 
Ketertarikan pria yang akrab disapa ‘Mika’ pada dunia perfilman muncul ketika dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan melihat orang-orang yang sedang melakukan proses syuting untuk film layar lebar. Barulah ketika SMA ia mulai membuat karya pertamanya berjudul ‘Nabung Cerdas’ 
 
“Kebetulan film itu berhasil menyabet juara favorit video pendek yang diselenggarakan Tribun Jateng 2020. Sejak itu, saya mulai berkomitmen untuk menekuni bidang perfilman,” ungkap pria kelahiran Rembang itu.
 
Memasuki dunia perkuliahan, Mika semakin produktif dalam memproduksi karya film. Laki-laki yang lahir pada 7 Januari 2003 itu mengaku mengalami perkembangan ketika berkuliah di Udinus. 
 
“Selama berkuliah saya bisa menambah relasinya hingga terbentuk tim untuk produksi film. Menurut saya koneksi yang didapat di Udinus juga sangat baik, dan mendukung saya untuk semakin berkembang,” akunya.
 
Film ini bergenre thriller yang ia produksi berjudul The Revenge, menceritakan tentang pembunuh bayaran yang kerap mendapat teror semasa bekerja. Kemudian ketika memutuskan berhenti, si tokoh utama justru dihadapkan keadaan yang memaksanya untuk kembali pada pekerjaannya dulu.
 
“Di Kota Semarang, film dengan genre seperti ini masih jarang saya temui. Oleh karena itu, saya dan tim ingin mencoba hal baru seperti ini. Apalagi, film dengan genre thriller marketnya terbilang luas dan diminati masyarakat,” jelas Mika..
 
Selain sebagai produser film ‘The Revenge’, Mika juga berpartisipasi pada produksi film ‘The Last Sunset’. Film tersebut berhasil meraih penghargaan Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023 dan akan diputar pada festival tersebut. Pada film ‘The Last Sunset’, laki-laki yang memiliki hobi menonton film itu berperan sebagai soundman.
 
“Harapan saya kedepannya bisa menghasilkan semakin banyak karya dan mendongkrak ekosistem perfilman di Semarang. Semoga ekosistem perfilman di Semarang dapat lebih berkembang, dan semakin banyak film karya anak bangsa yang meraih penghargaan,” tutup pemilik akun @muh_mikael itu. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)