Konsil Kedokteran Indonesia melakukan visitasi dalam rangka pembukaan Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Pada visitasi itu, sebagai langkah untuk saling berkoordinasi mengenai standarisasi pendidikan kedokteran yang nantinya akan dijalankan di Udinus.
Kedatangan tim Konsil Kedokteran Indonesia diterima langsung oleh Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti, SE,MM dan Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Selain itu turut hadir pula seluruh Wakil Rektor di Udinus.
Turut hadir pula Dekan FK Udinus Dr.dr.Hendriani Selina, SpA(K) didampingi oleh seluruh dosen di Fakultas Kedokteran Udinus. Kegiatan yang diadakan di ruang rapat Gedung H lantai 1 Udinus pun berjalan secara formal dan saling bertukar pendapat antara para dosen FK dan tim Konsil Kedokteran Indonesia.
Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia, dr. Mariatul Fadilah, MARS, Ph.D, Sp. KKLP mengatakan bahwa setiap Fakultas Kedokteran di Indonesia memiliki suatu standard yang sama yakni Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012. Hal itu dilakukan agar setiap lulusan dokter di Indonesia memiliki mutu dan standar kualitas yang sama. Ia menekankan agar institusi, rumah sakit pendidikan dan wahana pendidikan harus siap dan memenuhi standar kualitas yang telah ada.
“Dengan input dan proses yang baik, FK Udinus dapat menghasilkan dokter yang baik dan terstandar untuk Indonesia dan bahkan bekerja di luar negeri. Hal itu karena standard yang dijalankan saat ini, telah memiliki kualitas baik,” Tegasnya.
Saat ini, Udinus telah secara resmi membuka Fakultas Kedokteran setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Mendikbudristek RI nomor 690/E/O/2023. Surat itu diberikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko., S.H., M.H., saat kegiatan wisuda ke-78 Udinus beberapa waktu lalu.
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom berterima kasih atas bimbingan dan arahan yang diberikan Konsil Kedokteran Indonesia saat visitasi ke Udinus kemarin. Masukan yang telah diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, mampu memberikan semangat bagi sivitas akademika Udinus. Ungkapnya, Fakultas Kedokteran Udinus memerlukan waktu sekitar 8 bulan.
“Masukan yang diberikan, menambah semangat kami untuk memberikan pengajaran yang terbaik bagi para mahasiswa Fakultas Kedokteran Udinus nantinya,” ungkap Rektor Udinus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp. PD dan jajaran dari RS Bhayangkara Semarang turut hadir dalam kegiatan visitasi tersebut. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)