Menjalani bisnis sesuai dengan hobi menjadi hal yang menyenangkan bagi Aprilia Bunga Timur Wahyudiar, mahasiswi Program Studi (Prodi) S-1 Manajemen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kegemarannya dalam melukis ia kembangkan kedalam seni merias wajah dan memberanikan diri untuk membuka bisnis make up ‘Aprilliabw.mua, yang dirintis sejak tahun 2020 lalu.
“Menurut saya bisnis make up sudah kembali bangkit usai pandemi covid-19, karena sekolah dan universitas sudah mulai menyelenggarakan wisuda secara offline. Begitu juga dengan event-event lainnya yang memerlukan riasan wajah,” jelasnya.
Mahasiswi angkatan 2020 yang akrab disapa ‘Bunga’ itu menjelaskan bahwa bisnis make up miliknya menerapkan sistem booking. Hal ini bertujuan agar jadwal antar klien tidak saling bertabrakan.
“Selain itu, saya juga masih menempuh kuliah, sehingga jadwal yang klien tawarkan juga saya pertimbangkan dengan jadwal kuliah saya. Bagaimanapun juga, saya lebih mengutamakan kuliah apabila jadwalnya terjadi di jam yang sama,” terang perempuan yang akrab disapa ‘Bunga’.
Rentang biaya yang ia tetapkan untuk make up-nya berkisar dari 175-400 ribu rupiah tergantung jenis make up yang dipilih. Bunga mengungkapkan apabila musim wisuda biasanya ia dapat memperoleh hingga 4 klien dalam seminggu. Melalui akun instagram @aprilliabw.mua ia mempromosikan bisnisnya sekaligus sebagai portofolionya selama berbisnis.
Sebagai mahasiswi manajemen, perempuan yang lahir pada tahun 2002 itu menerapkan ilmu yang selama ini ia dapat ketika berkuliah. Misalnya tentang branding dan marketing, sejalan dengan peminatan pemasaran yang ia ambil.
“Selama berkuliah di Udinus banyak sekali wawasan baru yang bisa saya terapkan dalam bisnis, seperti menciptakan kredibilitas dan kepercayaan kepada konsumen, memberi pelayanan yang baik, meningkatkan mutu brand, serta mempertahankan brand di tengah banyaknya pesaing” ujar pemilik akun instagram @aprilliabunga_
Perempuan yang pernah menjabat sebagai sekretaris umum Wartadinus periode 2022-2023 itu juga memberikan tips dalam mengelola bisnis. Pertama, kenali terlebih dulu bisnis yang akan dijalani untuk menentukan bagaimana branding yang akan diterapkan. Setelah itu, perlu menetapkan target konsumen dengan menentukan segmentasi.
“Kita harus punya rasa keingintahuan tentang bisnis sehingga muncul tekad untuk selalu belajar. Hal ini dapat meningkatkan value dari brand kita. Kemudian, jangan takut gagal karena dari kegagalan itu kita juga dapat mengambil pelajaran untuk mengembangkan bisnis. Terakhir, yang paling penting adalah selalu bersikap jujur dalam berbisnis,” paparnya.
Bunga menegaskan bahwa berbisnis selama masa kuliah bukanlah suatu beban. Ia berpesan kepada mahasiswa Udinus terutama yang ingin berbisnis, bahwa memulai bisnis lebih awal merupakan keuntungan yang tidak akan disesali ke depannya.
“Percayalah bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha, jadi jangan takut untuk memulai di masa muda. Ada banyak waktu untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan value diri kita,” tutup Bunga. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)
