Melalui Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi meluncurkan aplikasi Sistem Resik Mandiri (Siresma). Aplikasi yang dirancang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus itu merupakan wujud nyata solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tentang sampah, utamanya terkait pengelolaan bank sampah. 

Aplikasi Siresma didukung dengan berbagai fitur sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Di antaranya adalah fitur pemilihan, penyetoran, penimbangan, serta pencatatan bank sampah. Pada masa pengembangannya, aplikasi tersebut sudah dirancang sejak bulan Juni 2023 dengan menggandeng dosen-dosen yang ada di FIK. 

Secara resmi aplikasi itu telah diluncurkan pada Rabu, 27 September 2023 di Balai Kelurahan Sambiroto Semarang. Pada kesempatan itu juga dilakukan peresmian Program Rumah Sampah Digital di TPS Resik Mandiri, Sambiroto. Secara simbolis peresmian dengan memotong pita dilakukan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M dan didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komputer, Ahmad Zainul Fanani, S.Si, M.Kom. 

Dalam sambutannya, Dr. Kusni Ingsih, M.M., mengucapkan terima kasih kepada warga Kelurahan Sambiroto atas sambutan baik dan dukungan yang diberikan untuk program tersebut. Harapannya aplikasi yang telah diluncurkan itu bisa dikembangkan dan dimanfaatkan secara berkala. 

“Kegiatan ini hanya sebagai pemicu saja, pemantik saja bahwa kita bisa mengelola sampah di tempat kita berada sehingga tidak ada tumpukan-tumpukan sampah lagi. Kita bisa mengelolanya, selamatkan bumi, dan bangkitkan ekonomi,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Sambiroto turut menyambut baik kegiatan dari tim PPKO BEM FIK Udinus.  Mewakili warga Sambiroto, Sri Miss Astuti, S.E., selaku Lurah Sambiroto mengaku bahwa program dari mahasiswa Udinus itu sangat membantu dalam mengelola sampah supaya lebih maksimal, mengingat sebelumnya pengelolaan sampah masih dilakukan secara konvensional. 

“Sebelumnya, dalam mengelola sampah, kami warga Sambiroto sudah melakukan pengelolaan sampah dari rumah tangga. Tapi memang belum ada aplikasi atau secara IT yang mengatur pengelolaan sampah tersebut, sehingga saya berterima kasih karena adanya aplikasi ini sangat membantu kami dalam mengelola sampah” jelasnya. 

Ketua pelaksana PPKO BEM FIK, Farah Yuniar Alin Raihatuzzahra berharap setelah diresmikannya program Rumah Sampah Digital, aplikasi SIRESMA dapat digunakan secara optimal untuk warga Kelurahan Sambiroto. “Harapannya, program dan aplikasi tersebut dapat membantu memudahkan warga Sambiroto dalam pengelolaan bank sampah,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pers Kampus Wartadinus)