Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HM Sisfo) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi lakukan Soft Launching IoT Monitoring & Evaluasi berupa alat menyortir ikan bandeng sesuai dengan ukuran dan berat. Kegiatan itu merupakan serangkaian Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) yang diberikan kepada UMKM Ikan Bandeng di wilayah Krobokan, Kota Semarang.
Pada kesempatan itu, peresmian alat dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Kepala Program Studi (Prodi) S-1 Sisfo Udinus, Dr. Aris Marjuni, S.Si., M.Kom., dan juga Kepala Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T. Disaksikan oleh Lurah Kelurahan Krobokan, anggota UMKM Ikan Bandeng, dan mahasiswa Udinus. Kegiatan itu berlangsung dengan lancar di Balai Kelurahan Krobokan pada Sabtu, 29 September 2023.
Ketua tim PPKO HM Sisfo, Satrio Bisma Bramantyo menjelaskan bahwa alat tersebut sebagai langkah untuk menjawab masalah UMKM Ikan Bandeng yang masih melakukan sortir secara manual. Menggunakan alat itu, maka sortir kuantitas ukuran ikan bandeng dapat dilakukan lebih akurat dan efisien.
“Penyerahan alat ini sebagai upaya kami mengenalkan implementasi IoT kepada UMKM Ikan Bandeng, alat konveyor itu dilengkapi dengan sensor ukuran dan sensor berat yang akan diklasifikasi menjadi tiga ukuran yaitu kecil, sedang, dan besar,” terangnya.
Sebagai informasi, PPKO sendiri merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi. Kegiatan itu kemas dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di desa binaan perguruan tinggi tersebut.
Menurut Kepada Prodi S-1 Sisfo Udinus, Dr. Aris Marjuni, S.Si., M.Kom., ilmu yang didapatkan di dalam kelas harus bisa diterapkan ke masyarakat. PPKO memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan hal tersebut. Soft launching yang telah dilakukan bersama dengan Lurah kali ini sebagai bukti nyata progres dari HM Sisfo dalam menjalankan PPKO mereka.
“Kami akan terus melakukan pengarahan dan monitoring agar PPK HM Sisfo dalam berjalan lancar sesuai roadmap yang telah diajukan. Harapannya implementasi IoT yang telah dilakukan juga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para UMKM Ikan Bandeng di Kerobokan,” tutupnya.
Sebelumnya PPKO HM Sisfo telah membentuk Paguyuban UMKM Pengusaha Bandeng sebagai langkah awal dalam meningkatkan visibilitas digital. Paguyuban itu berisikan 25 pengusaha ikan bandeng di wilayah Krobokan yang menjadi salah satu desa binaan HM Sisfo. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pers Kampus Wartadinus)
