Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil membawa 4 kemenangan dalam berbagai ajang festival jejepangan yang diselenggarakan di kancah nasional. Capaian itu diraih oleh beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) yang saat ini menempuh kuliah di Program Studi (Prodi) S-1 Sastra Jepang Udinus.
Pada kegiatan ‘JINSEI Festival Budaya Jepang’ yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (Undip), mahasiswa Udinus berhasil meraih 2 juara di kategori lomba yang berbeda. Mereka berhasil bertarung menyisihkan ratusan peserta lainnya.
Kristy Mareldy, mahasiswa angkatan 2020 memenangkan juara ketiga dalam lomba vlog dengan mengusung tema promosi kuliner dari daerah asal. Lomba yang ia ikuti juga sejalan dengan hobinya yakni membuat vlog.
Selanjutnya, pada kategori lomba poster infografis Ifana Bulqois berhasil menyabet posisi kedua. Tema yang diusung ialah isu kesehatan mental di kalangan generasi muda. Melalui lomba ini, mahasiswi angkatan 2022 itu berharap dapat meningkatkan awareness masyarakat terkait kesehatan mental di kalangan remaja.
“Melalui karya ini saya berharap bisa ikut memberikan wawasan kepada mahasiswa lain maupun masyarakat umum. Kedepannya, saya akan terus belajar sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di lomba serupa,” lanjutnya.
Selanjutnya, mahasiswa prodi sastra jepang Udinus juga mengikuti Festival Sakura Matsuri ke-10. Festival tersebut digelar oleh Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) yang diselenggarakan pada 30 Juli 2023. Mengusung tema ‘Spirit Harmoni Indonesia – Jepang!’, terdapat beragam kategori perlombaan seperti dance competition, lomba bahasa jepang, lomba shuji, lomba menyanyi, dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan itu, Yerry Teguh berhasil mengantongi juara 3 lomba shuji tingkat nasional. Ini merupakan pengalaman yang berharga untuknya dan menjadi langkah untuk meraih kemenangan yang lebih tinggi di kompetisi selanjutnya.
Tidak sampai disitu saja, pada ajang yang diselenggarakan oleh Japan Foundation secara daring, Ilham Winno berhasil meraih juara 2 dalam lomba presentasi Bahasa Jepang tingkat provinsi Jawa Tengah. Presentasinya mengusung tentang ‘Chat GPT to Kyouiku’ atau bisa disebut ‘Chat GPT dan Dunia Pendidikan’.
Melalui ajang tersebut, Ilham dapat menunjukkan kemampuannya dan menjadi pemacunya di lomba-lomba selanjutnya.
Kepala prodi S-1 Sastra Jepang, Dr. Bayu Aryanto, S.S., M.Hum., merasa bangga atas pencapaian yang diraih oleh para mahasiswa Sastra Jepang ini. Dengan mengikuti perlombaan, dapat mengasah kemampuan mahasiswa dan mendapatkan pengalaman berharga.
“Tentunya bangga dengan pencapaian para mahasiswa. Kami akan selalu memberikan dukungan yang maksimal bagi mahasiswa untuk terus berprestasi,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Humas Udinus)