Wahyu Aji Eko Prabowo – Ketua Program Studi (Kaprodi) S-1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Informatika
Sejak bergabung dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) pada tahun 2016 silam, Wahyu Aji Eko Prabowo itu sudah optimis dapat berkontribusi di dunia pendidikan. Hingga saat ini kariernya sebagai dosen mengantarkannya menjadi Ketua Program Studi (Kaprodi) S-1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Informatika, Udinus Lombok.
Bagi dosen yang akrab disapa ‘Wahyu’ itu, menerangkan bahwa PJJ Informatika Udinus menggunakan metode pembelajaran yang efektif dengan mengimplementasikan e-learning. Adapun beberapa keunggulan yang akan didapatkan oleh mahasiswa seperti adanya fleksibilitas waktu dan biaya yang lebih hemat.
“Mahasiswa dapat belajar kapan saja dimana saja, dan mereka tidak perlu hadir di kelas fisik pada waktu tertentu. Selama mengikuti PJJ mahasiswa juga tidak memerlukan biaya transportasi, akomodasi hingga biaya kos seperti saat mengikuti perkuliahan konvensional,” ujar Wahyu.
Program PJJ juga mendorong mahasiswa untuk lebih mandiri dalam belajar dan menyelesaikan suatu masalah. Adanya akses yang lebih luas karena dapat mengakses materi perkuliahan dari lokasi yang berbeda, bahkan dari negara yang berbeda. Hal itu yang menjadi keunggulan untuk mahasiswa yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses institusi pendidikan.
“Kami juga telah menerapkan Platform LMS yakni Kulino PJJ, dengan berbagai fiturnya seperti forum, diskusi online, dan sesi kelas tatap muka secara online. Melalui platform itu mahasiswa dapat berinteraksi dengan lebih leluasa, baik dengan dosen maupun sesama mahasiswa,” tambah wahyu.
Saat ini PJJ Informatika Udinus sudah mengantongi akreditasi Baik oleh BAN-PT. Target kedepannya, PJJ akan terus meningkatkan kualitas mutunya dalam pengembangan sistem yang ada. Dengan target pasar dari berbagai kalangan, seperti lulusan SMA/K dan sederajat hingga karyawan maupun pekerja profesional.
“Prodi PJJ Informatika menerima mahasiswa melalui dua jalur yaitu reguler dan alih jenjang dari lulusan diploma (D-3). Tidak perlu ragu lagi bagi pelajar maupun masyarakat umum yang ingin belajar ilmu informatika dapat mendaftarkan diri di Prodi PJJ informatika Udinus,” ajaknya.
Bagi mahasiswa fresh graduate, PJJ Udinus akan menawarkan kesempatan yang sama dalam mendaftar pekerjaan baik di Instansi Pemerintahan atau BUMN. Sementara bagi para pekerja, maka akan memiliki peluang lebih besar bagi peningkatan karirnya kedepan.
Bagi dosen kelahiran 10 Mei 1988 itu, melihat mahasiswanya sukses menjadi motivasi untuk selalu bersemangat dalam mengajar. Berbagi pengetahuan yang ia miliki dengan mahasiswa merupakan kesenangannya tersendiri dan merupakan sebuah passion.
“Saya senang apabila pengetahuan yang saya miliki dapat menjadi berkah dan bermanfaat. Selama menjadi dosen saya terus berupaya secara maksimal untuk membimbing seluruh mahasiswa, sebagai bekal mereka untuk sukses di masa depan” ungkap Wahyu.
Pria yang mengawali karier dosennya di Prodi S1 Teknik Informatika Udinus itu tak henti-hentinya berkontribusi untuk dunia pendidikan. Saat ini ia tergabung dalam pusat kajian Material Informatics (Research Center Materials Informatics) di bawah arahan Wakil Rektor I Bidang Akademik Udinus, Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si.
“Selain itu, saya juga sedang melakukan inisiasi awal untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain baik dari dalam dan luar negeri. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kolaborasi menjadi hal yang penting,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)
