Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil menambah satu doktor baru di bidang ilmu kesehatan masyarakat. Dr. Eti Rimawati, SKM., M.Kes., berhasil menyelesaikan studinya berkat disertasi yang membahas mengenai Model Parenting menggunakan Entertaining Education.
Permasalahan mengenai Pelecehan dan kekerasan seksual pada anak usia dini menjadi permasalahan kesehatan reproduksi yang masih perlu mendapat perhatian dan menjadi sorotan bagi Dr. Eti Rimawati. Saat ini, ibu memiliki peranan penting dalam pendidikan anak sejak dini. Salah satunya pengetahuan, sikap, self-efficacy dan praktik berkomunikasi ibu dengan anak perlu untuk ditingkatkan dan lebih jauh. Hal itu, tentunya dengan mempertimbangkan proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak.
Dalam wawancaranya, Dr. Eti Rimawati, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa Model Parenting dengan menggunakan Entertaining Education (PEER) memiliki tujuan utama yakni mampu meningkatkan pengetahuan anak melalui perubahan perilaku ibu. Dalam menguji model tersebut, Dr. Eti Rimawati, SKM., M.Kes., menggunakan Sejumlah 156 pasangan ibu-anak usia dini dan dipilih secara stratified random sampling. Model PEER dikembangkan dalam satu paket media, yaitu modul, video animasi, dan video gerak-lagu.
“Pada penerapan model itu penelitian diawali dengan pre-test, pelatihan selama 3 jam dan post-test setelah satu bulan penggunaan model. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan ibu, sikap ibu dan pengetahuan anak,” jelasnya.
Setelah melakukan berbagai tes pengujian, model yang PEER pun mampu menghasilkan peningkatan pengetahuan, sikap ibu serta pengetahuan anak terkait kesehatan reproduksi. Selain itu juga, mampu model tersebut juga mampu memberikan pengaruh langsung terhadap peningkatan pengetahuan ibu dan anak.
Selain itu, dari segi analisis jalur mampu memberikan gambaran bahwa bila dibandingkan pengaruh tidak langsung, model PEER mempunyai pengaruh langsung terhadap pengetahuan anak.
“Model PEER yang saya rancang ini tentunya mampu memberikan dampak positif dari beberapa pengujian. Pengaruh itu, didukung dengan adanya media lagu-gerak yang memberikan manfaat adanya interaksi ibu-anak sehingga memberikan dampak langsung kepada anak,” jelasnya.
Dr. Eti Rimawati, SKM., M.Kes., mengaku senang dapat meraih gelar doktor dan menambah amunisi di Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat. Ia pun berharap ilmu yang telah ia pelajari mampu bermanfaat bagi mahasiswa hingga masyarakat luas.
“Terima kasih untuk dukungan seluruh civitas academica Udinus yang telah mendukungnya hingga mampu menyelesaikan studi doktoralnya.,” ucapnya.
Keberadaan mereka sebagai doktor baru menambah perbendaharaan jumlah personil dosen yang berkualifikasi doktor khususnya di Udinus. kebutuhan dosen yang berkualitas dengan kualifikasi jenjang doktoral pada era ini sangat memberi kontribusi besar dalam rangka memajukan kualitas pendidikan di negeri ini. Hal itu sesuai dengan yang ucapkan Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom.
“Selamat untuk Dr. Eti Rimawati, SKM., M.Kes., yang berhasil meraih gelar doktornya. Kami harapkan mampu berkontribusi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan generasi yang tangguh dan handal, “ tutup Rektor Udinus. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Pribadi)