Prodi D-4 Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) gelar Focus Group Discussion (FGD) bersama representasi pengguna video microlearning Swakelola Tipe III. FGD itu bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari guru yang menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Acara itu dihadiri oleh perwakilan dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA selaku user video microlearning. Berlangsung di Hotel Rooms inc. Semarang, pada Selasa (29/11/2023). FGD adalah bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari para pengguna video. Sesuai yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Swakelola Tipe III, Dr. Ruri Suko Basuki, M.Kom., hal itu akan digunakan untuk memperbaiki video microlearning kedepannya.
Forum diskusi itu digelar setelah beberapa video microlearning selesai dibuat. Pembuatan video pembelajaran melibatkan mahasiswa dan dosen FTV Udinus. Dari total 302 video yang ditargetkan, Udinus mendapat tanggung jawab untuk memproduksi 51 video. Video itu terbagi menjadi tiga tipe, yakni Ilustrasi dengan voice over, motion graphics dengan voice over dan Pengadegan.
“Untuk produksi pengadegan kami langsung melibatkan guru dan siswa sesuai dengan isi videonya. Sehingga video yang ditampilkan bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dituju,” ujar Ruri.
“Melalui kegiatan FGD ini kami akan mengumpulkan saran dan masukan perwakilan dari setiap jenjang pendidikan. Harapannya saran dan masukan ini bisa menjadikan produksi video kami menjadi lebih baik lagi ke depannya,” tambah Dosen sekaligus Kaprodi D-4 FTV Udinus itu.
Hadir dan turut memberikan sambutan, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Affandy, M.Kom., Ph.D. Ia mengungkapkan saat ini FIK Udinus sedang panen prestasi, dan FTV menjadi salah satunya. Karena menjadi suatu kebanggaan bisa dipercaya oleh pemerintah untuk memproduksi video pembelajaran secara massive. Meski dikerjakan dalam waktu yang cukup singkat, tapi seluruh produksi akan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Mahasiswa kami libatkan dari berbagai semester, hal ini sebagai salah satu implementasi MBKM dari pemerintah. Serta memberi kesempatan bagi mereka untuk mempraktikkan ilmu yang sudah didapat selama berkuliah,” tutupnya.
Sebagai informasi, PMM ini diinisiasi oleh Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK). PMM sebagai upaya dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Prodi D-4 FTV Udinus juga telah melakukan penandatanganan dengan KSPSTK pada Juni 2023 lalu di Jakarta. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)
